Miss communication. Itulah yang terjadi antara aku dan teman sekelasku. Sekitar jam delapan pagi aku berpapasan dengan mereka ( sebut saja U & J ) di depan kantor pondok putri.
U&J : ( bersamaan ) Damai (memanggil dengan nada sedikit keras)
D : Lho..kok kalian disini? (sedikit terkejut karena U adalah anak desa )
U : Iya ni, disuruh ngumumin dikantor pondok kalau kelas kita trima raport hari ini
D : Lho..bukannya besok?
U : Berhubung Pak Otong ada urusan mendadak jadi dipercepat
D : O….ya, damai nanti kesana.
Nah, sekembalinya aku ke kamar ( setelah mandi, dasarnya emang belum mandi ) rupanya tak satu pun siswi kelas satu yang tertinggal ( kecuali aku ). Padahal seingatku ngaji Abah libur ( kebetulan hari Rabu tapi sudah mulai pasaran ). Inisiatif bertanya pun muncul.
D : Sis, is there pasaran, today? What the time? ( ceritanya lagi belajar pakai bahasa Inggris ni)
S : Oh, right! And there is message for you.
Aku pun membuka selembar kertas yang berisi…( mau tau aja..). Belum selesai ku baca, tiba2,,
S : Tu raport dah diatas lemari kamu. Tadi ada anak kelas kamu ganterin kesini, tapi nggak tahu namnya siapa.
D : Oh..thanks.
Pikiran aku pun kacau..jangan..jangan… Berbagai macam pertanyaan pun tersusun dibenakku:
1. kenapa raport sudah dibagikan? terus, siapa yang mengambil punyaku?
2.Jadwal pasaran Abah Yasin kan jam 10 pagi, kenapa jam 9 sudah berangat?
3. Siapa yang menulis pesan ini? apa maksudnya?
4. ada apa sebenarnya?
5. (STOP! Jangan bertanya lagi!)
Tanpa pikir panjang lebar, aku langsung ambil kitab dan lari kemasjid Annur( baca: tempat pasaran)ternyata disana belum dimulai…
Alhamdulillah,,sekarang aku bisa bernapas lega..tanpa sadar aku belum mengeringkan rambutku ( tadi kan habis mandi ) dan baju terasa basah kuyup dibagian belakang ( padahal nggak hujan ) akhirnya aku balik agi ke kamar. Eeeeee…………ternyata ketika aku balik lagi ke masjid ternyata Abah sudah rawuh!!!!!!!!! Oh…my God !!bagaimana ini? lebih arahnya lagi aku juga tidak ikut berkumpul bersama teman2 ketika pembagian raport ( dimasjid jam 8 ) yang ku kira itu bertempat dikelas jam 9. Oalah…Damai..damai..
On the lighter note, Terima kasih atas segala bimbingan bapak ibu guru selama ini. Mohon maafkan segala sikap damai yang kurang berkenan dihati.Damai akan terus berusaha memperbaiki diri dan mempersembahkan yang terbaik untuk Malhikdua ini. Mohon bantuannya ya Pak,Bu..
terus raportmu berapa damai? moga gak ada merahnya :D