Puasa susulan tak direncanakan,,

Selamat datang kembali di AL HIKMAH demikian semilir angin membisikkan sesuatu…

Yupzzz!!!

Setelah menikmati dunia luar pasca lebaran kemarin, kini saya (beserta teman-teman ) memulai kisah baru di bulan yang baru dan pastinya dengan suasana yang baru pula. Malah lebih dari itu, saya mendapat teman yang baru. Karena sekarang kelas XI IPA IMMERCY berdomisili di EDS ROOM ( kamar bahasa ). * Welcome…. * – semoga kita bisa bekerja sama..-

Tapi,, dibalik kebahagiaan pasti ada kesedihan yang tersembunyiHal itu pula yang saya alami. Di sisi lain teman-teman saya sibuk bercerita tentang pengalman liburan mereka sambil ngemil makanan yang mereka bawa , di lain sisi saya hanya bisa menjadsi pendengar setia serta turut merasakan apa yang mereka makan. Karena bibir saya ( yang nggak imut ) tersimpan sariawan dan sakit gigi.Wah…betapa nikmatnya..puasa bicara sudah lebih dari tiga hari…. ( padahal kan bulan ramandhan sudah lewat, kenapa puasa susulan tak direncanakan datang? ).

Sungguh sakit bukan kepalang… Bukan hanya tak bisa bicara tapi juga tak bisa gosok gigi, tak bisa makan, tak bisa tidur, tak bisa senyum, bahkan mati gaya ( yang paling saya saya sayangkan saya tak bisa tadarussan dan solawatan ). Pokoknya diam membisu seribu bahasa. Lebih baik sakit hati, dapi pada sakit gigi… ( lho kok jadi nyanyi..? tapi bagi saya lebih baik tidak keduanya lah..). Oh..My God..! saya baru merasakannya..

Sejak saat itulah saya tertegun. Mulut saya terkunci ( karena sakit gigi dan sariawan ) saja sudah membuat saya klabakan dan tak karuan… Bagaimana kalau tiba-tiba telinga saya tak bisa mendengar, mata saya tak bisa melihat, kaiki saya tak bisa berjalan..? Jangankan yang separah itu, jari tertusuk duri saja mengakibatkan gerak reflek dari jantung hati, lalu bagaiman kalau tiba-tiba nyawa ini dicabut dari raga? * Inna lillahi wainna ilaihi roji’un..* bagaimana rasanya, ya???…

Ya.. Alloh..! betapa besar nikmat yang kau berikan. Kau ciptakan tubuh ini begitu sempurna, Kau jaga dalam setiap hembusan napas hamba. Terima kasih, Engkau telah mengingatkan hamba untuk mensyukuri nikmatmu. Engkau yang menciptakan, Engkau pula yang mematikan. Engkau yang menyakitkan, Engkau pula yang menyembuhkan. Maaf, hamba telah lalai atas segala karuniamu… Demikian sejenak lamunan yang menghanyutkan.

CategoriesUncategorized

Leave a Reply

5 Replies to “Puasa susulan tak direncanakan,,”

  1. seperti kisah Nabi xxx (lupa), yang mengeluh karena berdakwah bertahun-tahun cuma dapat 7 pengikut. lantas Allah menghukumnya dengan dimakan ikan

    kemudian kisah nabi yyyy (doh lupa lagi, betapa buruknya diriku ). mengeluh karena sakit tahunan yang gak ujung sembuh, lantas Allah menyadarkannya dengan hakekat syukur akan nikmat.

    lekas sembuh damai. semoga bisa tersenyum lagi… untuk siapa ya.. he he he he
    .-= novi´s last blog ..Mewarnai Pondok, Mungkinkah? =-.

    makasih..

  2. waaaaah….kayaknya emang juga siiiih dapat kawan baru tapiiiii……dipikir2 kalo kumpulan bareng eds jadi keganggu gak yaaaaa????????…….-_-

    makasih ni dah kembali melirik blogku,
    ya ngga lah…kalo kita ngga ganggu mereka so mereka juga pasti ngga bakal ganggu kita,ya nggak?he..(emangnya ular…?)

  3. eeeehhhhh….btw bukannya aku gak ngasih fotonya tapi aku gak tau caranya!!!!!! kasih tau donk !!!!!!

    wah…maap beribu maap kuucapkan, sebenernya saya juga ngga tau…he..

Leave a Reply to novi Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *