Jurnal D Proklamirkan Hari Batik

Assalamu’alaikum..

Jurnal D, jangan lupa besok kita tetap pake batik ya :)

Dan itu bakal jadi agenda rutin kita. Stiap Kamis dan Jum’at kita pake batik :)

Begitu isi pesan singkat yang saya terima dari KOSMA, selaku koordinator kelas Jurnal D UIN SGD Bandung. Sedikit terkejut awalnya, namun semenit kemudian sekembang senyum terlukis diwajah mungil yang akrab disapa Damae ini. Tak berfikir panjang lebar tentang alasan dan ulasan, yang pasti saya sangat appreciate dengan ide brilian ini.

Layaknya mahasiswa, pakaian berseragam seolah hal yang tabu. Lantaran keseharian memang mengenakan kostum ‘bebas tapi sopan’ yang tentu saja hampir tak pernah berseragam. Dengan 2 pengecualian (setahu saya), mahasiswa akan berseragam bila ada acara yang mengharuskan mereka mengenakan seragam, atau pada saat mengenakan baju kebesaran UIN atau lebih dikenal dengan sebutan Jas Almamater.

Selain memang batik adalah kebanggaan Indonesia dan cinta budaya, saya juga ingin anak-anak D memulai suatu perubahan ke arah yang lebih baik, khususnya di lingkungan Jurnalistik. Dengan penampilan salah satunya.

Demikian alasan utama sang kosma dalam menerapkan hari batik yang jatuh pada Kamis-Jumat untuk jurnal D ini. Sebatas analisa dangkal saya, seragam batik yang pertama kali dipakai serempak untuk menghadiri peringatan Hari Pers Nasional ini memberi kesan kekompakan jurnal D dalam dan luar kelas, juga tingginya solideritas dalam praktik nyata potret denyut kehidupan jurnal D dibawah kendali Saepul Hamdi, sang kosma.

Sebagaimana diliput beberapa media, peringatan Hari Pers Nasional yang jatuh pada Kamis, 9 Februari 2012 ini boleh dibilang cukup mengundang perhatian insan pers dari berbagai penjuru. Lebih lengkapnya bisa Sobat Garuda silahkan baca disini.

Keep kompak and keep semangat untuk jurnal D. Semoga perubahan kecil ini berdampak baik dan bisa menjadi trendsetter bagi kelas lain.

Salam Jurnal.