Deru pantai setengah berbisik
Seperti biasa, mengajarkan arti kehidupan
Sembari berkecipak birunya air,
Aku tertegun
Hari ini kukabarkan padamu, wahai sahabat
Ia berucap pelan
Delapan kado yang tak bisa dibeli
Lanjutnya
Delapan kado yang hanya bisa datang dari dasar jiwa
Wajahnya serius, sembari menatap senyum mentari di Timur sana
Ialah Kehadiran
Karena kehadiran pembawa kebahagiaan
Ialah Mendengar
Karena perhatian akan tuturnya
Membuatmu sabar dan rendah hati
Ialah Diam
Dalam diam ada kekuatan
Karena diam menjadi bukti cinta atas pemberian ruang
Ialah Kebebasan
Mencintai bukan berarti memiliki dan mengatur
Maka memberi kebebasan adalah percaya dia mampu memenuhi keputusannya
Ialah Keindahan
Menjadi pribadi yang indah dan mengindahkan dia
Sungguh tak terupiahkan, meski itu sederhana
Ialah Positive Thinking
Karena ucapan terima kasih, maaf, dan pujian
Seringkali terlupakan
Ialah Kesediaan Mengalah
Karena bersedia mengalah kan lunturkan sakit hati
Juga meyakinkan diri adanya ketidaksempurnaan insan
Ialah Senyuman
Karena ia pencerah suasana muram
Pemanis wajah nan masam
Asal tulus
Sepele bukan?
—bersambung—
Diam adalah kemuliaan..
Mungkin memang harus begitu ya
lebih baik diam daripada banyak ngomong tapi nggak ngerti apa2 *malahcurhat*