Secarik kebahagiaan tersirat dari roman mahasiswa UIN Bandung, khususnya Fakultas Dakwah & Komunikasi. Pasalnya, kehadiran Indosat Super Wifi di kampus yang sedang menggalakkan rekonstruksi ini bak oase di padang pasir. Lebih dari sekadar bermanfaat, koneksi internet gratis dari provider papan atas ini juga berhasil membuat iklim perkuliahan kembali sumringah.
Setidaknya begitu pemandangan yang tertangkap mata saya sejak awal 2013. Sembari mendownload video reportase dengan kecepatan hingga 20Mbps, saya mengangguk pelan. Benar memang, Indosat Super Wifi itu andalan internet gratis untuk mahasiswa.
š“
Kilas Balik Indosat Super Wifi di UIN Bandung
Membincangkan Indosat Super Wifi di UIN Bandung, serasa kurang afdol jika tidak mengetahui sejarahnya. Hari ke-7 di bulan terakhir 2012 lalu, jurusan Ilmu Komunikasi UIN Bandung menandatangani Memorandum Of Understanding (MOU) dengan PT. Indosat. Satu dari beberapa poin MOU itu adalah pengadaan fasilitas hotspot dari Indosat untuk area gedung fakultas. Di Auditorium Fakultas Dakwah & Komunikasi (FDK) itulah, Ketua Jurusan Ilkom, Enjang A.S, yang membawahi prodi Jurnalistik & Humas menjadi saksi cikal bakal akses Indosat Super Wifi. (Berita selengkapnya)
Masih teringat masa itu, Ketua Prodi Humas Imron Rosyidi dan para Komisaris Mahasiswa (Kosma) menggalang dukungan agar kerjasama ini berjalan mulus. Terutama pengadaan wifi yang memang menjadi salah satu kebutuhan primer mahasiswa. Dengan bukti ratusan tanda tangan dari pengguna setia Indosat di kampus, disertai pencantuman nomor Indosat yang aktif, akhirnya wifi dinyatakan goal.
Tak perlu menunggu waktu lama, stand banner Indosat Super Wifi sudah terpajang di lobi fakultas. Artinya, petualangan œkenikmatan layanan internet gratis ini sudah dimulai. Maka seketika area FDK yang biasanya senyap, menjadi ramai sepanjang hari. Silih berganti mahasiswa menyambangi gazebo -saung dalam istilah Sunda-, selasar fakultas, hingga merayap ke lantai 2, 3, dan 4 demi bisa beraktifitas di dunia maya tanpa bayar.
Tentu sebelumnya mereka telah menyetting koneksi sesuai gadget yang digunakan. Baik Handset yang sudah mendukung teknologi EAP-SIM (tidak perlu input username & password), maupun belum. Sama-sama bisa menikmati wifi cukup dengan satu syarat: menggunakan kartu Indosat. (Device Setting selengkapnya)
Kemajuan ini, sebagaimana dicita-citakan Kajur, œDengan adanya bantuan ini, saya harap semua warga fakultas dapat mengakses informasi lebih cepat, sejalan dengan dunia informasi yang berkembang pesat, saat penandatanganan MOU.
Sebelumnya, kerjasama Indosat dengan Ilkom UIN Bandung memang kerap dilakukan. Terutama prodi Humas (Public Relation) yang sering menggelar kuliah umum bersama praktisi bisnis dari Indosat. Salah satunya bertajuk œCustomer Relationship Management 2012 lalu. Nama Teddy Hexananta, Sales Manager PT. Indosat untuk Kab. Bandung, Sumedang, dan Majalengka ini sudah tak asing di kalangan mahasiswa Humas. Perusahaan provider yang kini menguasai lebih dari 50 juta pengguna selular ini, bahkan menantang mahasiswa Humas untuk memecahkan masalah keberagaman karakter pelanggan. Tentu ada œbingkisan untuk solusi terbaik. (Selengkapnya)
š“
Sensasi Indosat Super Wifi
Memang belum setahun berjalan, tapi saya berani katakan bahwa œIndosat Super Wifi adalah anugerah terindah. Berantakannya pemandangan kampus yang sedang direnovasi, tak menyulut semangat mengakses informasi berkat kehadirannya. Layanannya membuat mahasiswa betah berlama-lama di kampus, bahkan hari libur sekalipun.
Bagi saya, setidaknya ada lima pengalaman super selama memanfaatkan Indosat Super Wifi ini.
- Tak Perlu Modem di Kampus
Sebagai blogger di era netizen, internet menjadi hal wajib di œsaku. Namun keterbatasan gadget telepon genggam, membuat saya harus membawa notebook & modem kemana-mana. Setelah wifi hadir, tentu saya bisa menyimpan satu piranti. Lebih dari itu, tak perlu membawa modem berarti menghemat kuota internet bulanan yang sudah dipaket. - Puas Download & Upload Unlimited
Sebelum ada wifi, saya terpaksa ke warnet jika harus mendownload atau pun upload data berkapasitas besar. Meski ada modem, tentu sayang rasanya menghambur kuota yang seringnya tak lebih dari 1 Giga untuk sebulan. Berkat Indosat Super Wifi, saya bebas download & Upload data sepuasnya.
Hal ini juga mempermudah akses job di salah satu TV internet tempat saya bekerja. Mengunduh dan mengirim data dengan kecepatan hingga 20Mbps tentu hal yang membahagiakan. Karena tak butuh hitungan jam seperti layanan spidul dari provider sebelah. Bagi maniak game online, film, musik, maupun ngeblog, saya rasa ini surganya. - Sangat Membantu Promo Acara
Hampir setiap hari, ada saja acara yang digelar di ruang auditorium fakultas. Kehadiran wifi ini sangat membantu promo acara terutama saat acara berlangsung. Baik via twitter, facebook, maupun sederet sosmed lain, tentu menjadi nilai plus untuk profesionalisme panitia dalam menyukseskan sebuah acara.
Seperti yang kerap saya lakukan jika didaulat menjadi divisi publikasi. Jemari sampai pegal semua untuk mengetikkan update info selama acara berlangsung. Tapi Indosat Super Wifi tetap lancar bahkan ketika hujan badai menyapa. Bayangkan jika tak ada wifi, tentu koneksi internet akan menambah daftar anggaran. Akibatnya bisa jadi divisi publikasi hanya bekerja sebelum pelaksanaan acara, demi mencegah pembekakan anggaran. *Maklum, dana selalu menjadi kendala utama dalam tiap kegiatan mahasiswa.
- Mempermudah Penyelenggaraan Workshop Media (Online)
Jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik -tempat saya belajar- memang sering menggelar workshop media. Tak jarang di tengah acara, pemateri meminta peserta membuka website yang tentu saja harus ada internet. Seperti workshop bersama Republika Online, Kompas TV, Trans, dan sederet media lain beberapa waktu lalu. Terbayang jika tak ada wifi, betapa repotnya panitia harus menyediakan server yang menjadi induk koneksi. Maka saya sebagai bagian dari panitia (sekaligus peserta), mengucap banyak terimakasih pada Indosat Super Wifi. - Membantu Proses Belajar
Semua pengalaman di atas tentu tak lepas dari bagian proses belajar. Sekarang, internet ibarat nasi yang juga menjadi kebutuhan primer mahasiswa. Bahkan sering terdengar adigum, œMending puasa sehari daripada tidak online dalam 24 jam. Hal ini menandakan segala aktifitas mahasiswa berkaitan erat dengan internet. Mulai bahan tugas, info masuk kuliah, info agenda organisasi, hingga hal sepele seperti urusan update status di sosmed. Semuanya membutuhkan internet.
Tak terkecuali saya. Harus memangkas jatah makan demi membeli paket internet saja dilakukan, apalagi memanfaatkan yang gratis. Kehadiran Indosat Super Wifi ini menjadi berkah tersendiri bagi saya. Terutama masuk kategori tips jitu œbelajar tetap mulus, kantong tidak tembus. *Lebay, hihihi ^_^
š
Sederet fakta di atas memberi bukti betapa berharganya peran Indosat Super Wifi untuk œkelangsungan hidup mahasiswa. Akses gratis, koneksi cepat, dan layanan yang bagus menjadi trik jitu yang berhasil menempatkannya di lubuk hati terdalam. Setidaknya, itulah yang saya rasakan.
Maka, perkenankan saya mengucapkan œTerimakasih, Indosat Super Wifi. Hadirmu sempurnakan aktivitasku. Kau lebih dari sekedar anugerah. Kau berkah untuk semua pelanggan setiamu.
Semoga layanan Indosat Super Wi-Fi di beberapa tempat seperti Hotel, Kantor, Rumah Sakit, Sekolah, Universitas, Mall, Cafe/Restoran, Stasiun, dst yang saat ini tersebar luas dibeberapa kota diantaranya Bali, Batam, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kediri, Malang, Medan, Semarang, Solo, Surabaya dan akan terus bertambah Indosat Super Wifi akan terus berkembang, hingga merambah seluruh pelosok negeri. Dan berharap kampung saya di sudut Cilacap, Jawa Tengah, sana juga kecipratan. ^_^ hehehe..
y cilacap kapann nihh kecipratan super wifinya