Ak tahu Kau benci
Sangat benci
Bahkan semua hal terkait namaku, hidupku, keberadaanku
Semua Kau benci
Tapi pernahkah Kau dengar nuraniku?
Nurani yang selalu Kau labeli:
œBerdusta, nista, dan harusnya tak pernah ada
Pernahkah Kau mau tahu kejujuranku?
Kejujuran yang selalu Kau caci:
œBulshitt!
Pernahkah Kau mau mengerti siapa aku?
Aku yang selalu Kau doai:
œMati!!!
Maka sebelum aku benar-benar mati,
Biarkan ku bertanya, Bulan
œApakah burukku hanya di bola matamu?
#CelotehDamae, 31/5/13
Semoga semangat yang membuat puisi ini tak ikutan mati…
Puisinya Menyentuh banget nih
smga nih hnya sbuah puisi
Lirih sekali. Banyak Hal yg belum trsampaikan
smoga prtanyaan-pertanyaan itu mendapat jawaban langsung mba :)