Asik! Saya Berjodoh dengan Slim Aspire E1

Dari semua tantangan #30HariBlogChallenge, W-terakhir inilah yang paling sulit bagi saya. “Mengapa saya layak memiliki Slim Aspire E1?”, pertanyaan itu terus berputar sejak Senin hingga Kamis pagi ini. Sejujurnya saya tipe manusia yang menyukai ke-simple-lan dalam hidup, mulai makan hingga fashion. Tapi ketika dihadapkan dengan pilihan, saya bisa jadi semacam Siput berjalan; lambat sekali & sangat mengkhayati (yang terakhir disebut sepertinya agak lebay). :)

‘Mengapa saya layak memiliki Slim Aspire E1 tampaknya harus relevan dengan kebalikannya. Yakni, ‘Mengapa Slim Aspire E1 layak memiliki (atau berada di tangan) saya?’. Dua pertanyaan itu punya korelasi yang sama: kecocokan, ke-klop-an, dan keberjodohan. Layaknya manusia, tidak serta merta si A cocok untuk B lantas disebut berjodoh. Tapi pasti Tuhan sudah menciptakan hal yang membuat si B juga merasa klop dengan si A. Bukankah tulang rusuk itu tidak mungkin tertukar? *ngomong apa ini, :)

Baiklah, mari kita lihat, apakah saya dan Acer Slim Aspire E1 memang berjodoh?

No.

Kebutuhan Saya

Kemampuan Acer Slim Aspire E1

Hasil

1. Mobilitas tinggi (kampus, kantor, lapangan, hingga luar kota) Performa 30% lebih tipis, bawaan lebih praktis Jodoh
2. Multi-tasking (Membuka aplikasi secara bersamaan untuk mengerjakan tugas kuliah dan tuntutan kerja) “didukung performa Intel® Processor di dalamnya”: Intel® Celeron® dan Core™ i3, Baterai awet hingga 6 jam Jodoh
3. Editing video hasil reportase , nonton film, & kadang iseng ngegame; tanpa bawa charger kemana-mana Baterai awet hingga 6 jam Jodoh
4. Performa Elegan untuk segala aktivitas Warna Piano Black dan Silky Silver Jodoh
5. Fitur lengkap untuk segala kebutuhan Fitur lengkap (DVD-RW, Port USB, Card Reader, VGA port, Webcam HD, dan port LAN (RJ-45), semuanya ada),Baterai awet hingga 6 jam. Jodoh
6. Online everywhere & whenever Port LAN (RJ-45) dan wireless adapter Jodoh
7. Menyimpan segudang file RAM DDR3 sebesar 2GB (dapat di-upgrade hingga 8GB) Jodoh
8. Tuntutan tugas kadang memaksa saya memakai Linux, tapi Windows tetap dibutuhkan Tersedia OS versi Linux & Windows 8 Jodoh
9. Harga cocok untuk mahasiswa & anak kos Mulai 4-6 jutaan Jodoh

Nah lho, hasilnya Jodoh semua. Piye iki le? Semakin kemlecerrr untuk segera memiliki Acer Slim Aspire E1.

Tapi sejujurnya masih ada 2 hal yang mengganjal. Pertama (atau no. 10), Notebook  yang saya gunakan sekarang itu ‘hidup segan, mati tak mau’. Di usianya yang sudah lewat dari 3 tahun ini, saya selalu dibuat panik saat deadline menghimpit. Daya tahan baterai hanya 1 jam, keyboard langsung panas dalam 15 menit, sering nge-hang mendadak, kapasitas memory tiba-tiba dipenuhi ‘sampah’, dan lighting layar yang suram, membuat kerja saya kurang maksimal. Terlebih, sudah 4 bulan terakhir ini layar selalu bergetar  dan bergaris-garis. Tampaknya ada kabel yang aus, tapi apalah daya, saya belum mampu men-service. Aah, andaikan saya punya Acer Slim Aspire E1, pasti tidak begini jadinya.

Kedua (atau no. 11), sejatinya saya belum mampu membeli notebook sendiri. Notebook yang ada sekarang adalah hadiah atas kemenangan saya pada sebuah lomba penulisan, 2010 lalu. Maka apa pun keadaannya, ia masih tetap menjadi andalan saya. Bahkan untuk mengikuti #30HariBlogChallenge ini, saya sering lari ke warnet hingga pinjam ke teman. Meski akhirnya tetap saya selesaikan dengan notebook sendiri.

Maka bila sekarang notebook ini sekarat, ya saya hanya bisa gigit jari. Hmm.. Andai Acer Slim Aspire E1 bisa menjadi hadiah lagi untuk perjuangan ini, pastilah hari-hari saya bisa menjadi lebih ceria. #curhat. Semoga Allah meridhoi. Amiin.

Terakhir (atau no. 12), saya merasa kian berjodoh dengan Acer Slim Aspire E1 karena kualitasnya sebanding dengan perjuangan saya dalam #30HariBlogChallenge. Tak apalah ini terang-terangan curhat. W-1 atau start perlombaan, saya posting sambil mengerjakan UTS di kampus. Betapa berdebarnya jantung ini menyaksikan dua tangan dan satu otak saya mengerjakan dua garapan yang sama-sama limited time.

W-2, saya sedang menjadi panitia KOMA (Kegiatan Orientasi Mahasiswa Anyar) di jurusan Jurnalistik. Meski tidak duduk di tim acara, tetap saja badan saya tidak diam sepanjang acara berlangsung. Sampai saya kabur setengah hari demi memastikan blogpost ‘selamat sampai tujuan’.

W-3 kemarin, saya sudah mempersiapkan (agak) matang. Tapi siapa sangka pas mau posting, tiba-tiba koneksi terputus di menit -20. Serasa jantung mau copot! Saya langsung lari ke warnet, meski harus rela kehujanan dalam perjalanan menuju kampus dan terlambat kuliah. Nah, W-terakhir ini, saya posting sambil menunggu antri tiket. #lebay #lemas

Huhf.. Akhirnya. Itulah 9-12 (nine to twelve) alasan mengapa saya berjodoh dengan Acer Slim Aspire E1. Besar harapan saya semua kecocokan ini tidak hanya tertuang dalam analisa, tapi kelak benar-benar bisa menjadi realita. The last, sebulan perjalanan postingan saya bersama Acer, ternyata sudah membuat saya jatuh cinta sejak jumpa pertama. Menurut Anda, apakah kami memang berjodoh?

 “Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia.”

ngarepjodoh

Leave a Reply

21 Replies to “Asik! Saya Berjodoh dengan Slim Aspire E1”

Leave a Reply to Kania Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *