Menatap lembaran kertas kosong dalam buku mungil ini, membuatku sejenak berpikir. Kertas kosong itu seperti langit. Langit yang tampak putih tertutup awan.
Aku hanya perlu keberanian untuk menyibak awan itu, agar langit tak tampak putih; kosong. Ketika itulah aku akan menemukan setiap keindahan yang tak pernah kutahu di sebalik awan.
Dan mulai detik ini, kertas kosong itu akan terus terisi. Akan kupenuhi barisnya dengan setiap apa yang kubaca dari apa pun.
Hingga menjadi buku kehidupan yang bila kembali kusibak, pasti kutemukan makna dari setiap napas. Barangkali, begitulah yang disebut membaca kehidupan.
Yups the colorful of life is very nice to understand
o’rait.. :)
membaca tulisan orang :D