Sekecil apa pun itu, selalu ada jutaan kata untuk menggambarkan
Serumit apa pun itu, selalu saja ada kata untuk menyederhanakan
Seindah apa pun itu, selalu ada kata untuk mengungkap tanpa berlebihan
Hingga sehabis apa pun kata itu, selalu ada kata lain untuk membuatnya tetap terkata
Tapi tidak untuk satu kata ini
Sudah kucoba berkali-kali
Kucoba lagi dan lagi
Tetap tidak kutemukan kata
Yang paling mulia untuk sekadar bercengkrama di hari jadinya
Bahkan jika kau memaksaku dengan berucap
“Bukankah kau sesama wanita?”
Tak ada jawaban lain yang bisa kuberi
Selain,
“Aku? Wanita? Cibiran macam apa itu?”
Sejuta aksara daam kata yang penuh makna. :D
Salam
:) hehe..
salam juga dari Bandung, mas :)
Hehehe.. Good poetry . . . selamat hari wanita internasional Kak Damai . . . :)
makasi, aida. selamat hari wanita internasional juga, :)