Akhir

danbo
Source: Here

Angin,

Ya. Kenapa?

Kisah apa yang kamu lihat hari ini?

Kisah?

Aku ingin mendengar, kisah macam apa yang kau saksikan hari ini?

Ah, hari ini tidak sebagus biasanya. Tidak ada yang bisa kuceritakan. Tanya hal lain saja.

Meski tidak bagus, biarkan aku tetap mendengarnya.

Eum.. baiklah. Hari ini aku melihat silent love di sebuah perkampungan kumuh. Cinta yang tak pernah terkata dari seorang pria bisu dan tuli pada gadis autis. Meski sama sekali tak mulus dan keduanya sempat terpisah beberapa masa, tapi hari ini keduanya meninggal di satu bangsal. Di detik yang sama, dengan senyum yang sama, dan jemari mereka saling menggenggam.

Di sudut lain, aku juga melihat akhir cinta seorang gadis berpenyakit langka. Cinta yang mengubah ketidaknormalan hidupnya sejak lahir, menjadi gadis cantik, dewasa, anggun, dan setia. Hingga napas terakhirnya berhembus hari ini, dia sama sekali belum mendengar kata cinta dari pria impiannya. Tapi kesempatan bertemu dengan pria itu, kesempatan mencintainya dalam diam itu, justru membuat ia bahagia sepanjang hidup.

Hari ini aku juga melihat kematian kedua dari pria pemilik kanker. Kusebut kematian kedua karena sebelumnya dia sudah mati suri beberapa bulan. Hal yang membangunkannya dalam sehari itu, adalah saat satu-satunya gadis yang menghidupkan hatinya, datang menjenguk.

Dulu, setelah melewati ratusan rintangan, keduanya hampir punya anak dan menikah. Tiba-tiba vonis kanker didengar si pria persis setelah gadis itu keguguran kandungan. Itulah mengapa si pria mereka-adegan agar gadisnya menjauh dan melupakan hubungan itu, agar gadisnya tidak tahu soal kanker, agar gadisnya bahagia bersama orang lain, agar gadisnya tidak menangis saat pria itu meninggal.

Tapi di pemakaman pria itu, kutahu gadisnya tidak pernah jatuh cinta selain untuk si pria. Keajaiban cinta pertama dan terakhir itu juga yang entah bagaimana caranya, telah menyelamatkan si gadis dari upaya bunuh diri, selepas pemakaman tadi.

Itu saja kisah yang bisa kuceritakan hari ini.

Hmm. Akhir kisah cinta yang tak mengakhiri cinta. Kisahmu sungguh tidak bagus. Pergilah sebelum air mataku keluar.

Aku akan pergi setelah kamu bercerita.

Huhf.. Aku tidak punya cerita.

Bahkan tidak punya cerita pun, itu cerita.

Mungkin aku menempatkan cinta terlalu tinggi, hingga akhirnya aku hanya bisa menatap angin.

Maksudmu?

Leave a Reply

6 Replies to “Akhir”

  1. “Akhir kisah cinta yang tak mengakhiri cinta”

    Setuju banget. Kadang cinta itu tidak bisa dihentikan ketika sebuah hubungan harus berakhir.

    1. betul sekali, mas Uda, :)
      katanya hidup dan mati itu sudah ditentukan sama pemilik kehidupan, tapi cinta itu bisa jadi nggak ikut mati. :)

Leave a Reply to Aida Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *