Ingin Sukses #1Hari1Post? Ini Tipsnya

Hai gais, di bulan yang penuh berkah ini teman-teman ngadain gerakan nulis berkala lewat blog Malhikdua. Nama gerakannya Aksi Menulis 1 Hari 1 Postingan, dengan tagar 1Hari1Post, selama sebulan di bulan Ramadhan. Berat? tentu. Karena kontes berlangsung selama bulan puasa. Bulan disaat kita, umat muslim, harus menahan haus dan lapar. Adeu..

Tapi jika Kita tahu triknya, seberat apapun halangan bisa dengan mudah terlewati. Apa saja?

Komitmen

Menjadi penulis juga wajib berkomitmen, tingkat dewa malah. Komitmen merupakan ikrar kesungguhan niat dan besarnya keyakinan akan keputusan yang kamu ambil. Tahukan soal niat? hadistnya sudah kita hafal di luar kepala. Menandakan niat sangat penting untuk kelancaran usaha kamu, termasuk usaha dalam melewati 1Hari1Post.

Tulis apa yang anda pikir, Jangan pikir apa yang anda tulis

Tanpa disadari sering kali kita punya kesalahan dalam menulis. Ide tulisan yang sudah disimpan rapi dalam otak berminggu-minggu ternyata lenyap begitu saja seperti tidak terjadi apa-apa. Seakan kita gak pernah mikir apapun. Yup, detik ini juga ya, jika kamu menemukan ide (tulisan) detik itu pula harus Kamu tulis. Tulis di tools-tools apapun yang Kamu pegang, di setiap tempat, di setiap waktu. Sekedar mencatat kerangka-kerangka untuk dikembangkan di lain waktu saat kesempatan menulis terbuka lebar. (Soal tools akan saya posting terpisah).

Membaca dan Menulis Apa pun Sebanyak-banyaknya Setiap Hari

Kegiatan ini seharusnya sudah dilakukan sejak awal, dari saat Kita tumbuh kembang. Karena mustahil bisa menulis kalau tidak suka membaca. Mulailah membaca apa pun setiap hari, sebanyak yang kamu mampu. Syukur bisa menabung untuk mengoleksi buku sendiri dan membaca dengan nyaman di rumah atau café kesayangan.

Pilih Bacaan yang “Gue Banget”

Menyambung soal sebelumnya, sekian lama terbiasa membaca, pasti kamu akan menemukan jenis bacaan yang paling sesuai selera. Mulai artikel ilmiah (jangan salah, membaca buku kuliah atau jurnal juga sangat membantu kamu pinter nulis, lho!), cerita imajinatif, sastra, puisi, artikel populer, berita, buku motivasi, kisah traveling, hingga novel ratusan halaman. Mana yang paling kamu suka? Kalau sudah tahu apa kesukaanmu, jadikan itu sebagai patokan bacaan yang harus paling banyak dan paling sering kamu baca, ketimbang bacaan lain. Bukankah passion dan bakat mula-mula ditandai oleh ketertarikan? Nah!

Pilih Tulisan yang “Gue Bisa”

Bacaan yang paling disukai biasanya akan menuntun kita pada genre tulisan yang paling mampu dikuasai. Setelah rutin menulis segala macam tulisan setiap hari, sekira durasi tiga bulan kamu akan menemukan, “Oh.. Ternyata aku paling ngerasa gampang kalau nulis quote!” (asal bukan sembarang copas, ya). Ini mengindikasikan kamu akan lebih mudah merampungkan tulisan bergenre motivasi daripada artikel ilmiah atau cerpen. Begitu juga kalau kamu lebih nyaman menulis cerita perjalanan saat dinas ke berbagai kota atau sengaja traveling ke berbagai tempat favorit. Jelas kamu lebih cocok menulis feature perjalanan atau travel writing, ketimbang novel atau artikel populer.

***

Nah, setelah membaca kelima hal di atas, Insyaallah kamu akan gampang menulis. Jangan pernah membuang kesempatan dengan melewakkan program #1Hari1Post ini. Manfaatkan untuk melatih keistiqomahan kamu. Jangan sungkan belajar pada senior yang kamu kenal sudah punya karya. Juga jangan malu share tulisan kamu di akun sosial media yang kamu punya. Ini latihan mental pertama yang bisa kamu lakukan sebelum menapaki target selanjutnya. Just do it! Nggak perlu banyak mikir.

Tulisan bersumber dan dimodifikasi dari tulisan lama yang dipublish di Agupena. Didaur ulang dalam rangka merayakan program #1hari1post di #RamadhanMalhikdua.

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *