Perkembangan Teknologi TV

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata œtelevisi merupakan gabungan dari kata tele ( ½»½µ, œjauh) dari bahasa Yunani dan visio (œpenglihatan) dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai œalat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.

Penggunaan kata œTelevisi sendiri juga dapat merujuk kepada œkotak televisiœ, œacara televisiœ, ataupun œtransmisi televisiœ. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia televisi secara tidak formal sering disebut dengan TV (dibaca: tivi, teve ataupun tipi.)

Kotak televisi pertama kali dijual secara komersial sejak tahun 1920-an, dan sejak saat itu televisi telah menjadi barang biasa di rumah, kantor bisnis, maupun institusi, khususnya sebagai sumber kebutuhan akan hiburan dan berita serta menjadi media periklanan. Sejak 1970-an, kemunculan kaset video, cakram laser, DVD dan kini cakram Blu-ray, juga menjadikan kotak televisi sebagai alat untuk untuk melihat materi siaran serta hasil rekaman. Dalam tahun-tahun terakhir, siaran televisi telah dapat diakses melalui Internet, misalnya melalui iPlayer dan Hulu.

Penyiaran TV biasanya disebarkan melalui gelombang radio VHF dan UHF dalam jalur frekuensi yang ditetapkan antara 54-890 megahertz[1]. Kini gelombang TV juga sudah memancarkan jenis suara stereo ataupun bunyi keliling di banyak negara. Hingga tahun 2000, siaran TV dipancarkan dalam bentuk gelombang analog, tetapi belakangan ini perusahaan siaran publik maupun swasta kini beralih ke teknologi penyiaran digital.

Sebuah kotak televisi terdiri dari bermacam-macam sirkuit elektronik didalamnya, termasuk di antaranya sirkuit penerima dan penangkap gelombang penyiaran. Perangkat tampilan visual yang tidak memiliki perangkat penerima sinyal biasanya disebut sebagai monitor, bukannya televisi. Sebuah sistem televisi dapat dipakai dalam berbagai penggunaan teknologi seperti analog (PAL, NTSC, SECAM), digital (DVB, ATSC, ISDB dsb.) ataupun definisi tinggi (HDTV). Sistem televisi kini juga digunakan untuk pengamatan suatu peristiwa, pengontrolan proses industri, dan pengarahan senjata, terutama untuk tempat-tempat yang biasanya terlalu berbahaya untuk diobservasi secara langsung.

Televisi amatir (ham TV atau ATV) digunakan untuk kegiatan percobaan dan hiburan publik yang dijalankan oleh operator radio amatir. Stasiun TV amatir telah digunakan pada kawasan perkotaan sebelum kemunculan stasiun TV komersial.

Televisi telah memainkan peran penting dalam sosialisasi abad ke-20 dan ke-21. Pada tahun 2010, iPlayer digunakan dalam aspek media sosial dalam bentuk layanan televisi internet, termasuk di antaranya adalah Facebook dan Twitter.

š

Sejarah Televisi

Pada masa awal perkembangannya, televisi menggunakan gabungan teknologi optik, mekanik, dan elektronik untuk merekam, menampilkan, dan menyiarkan gambar visual. Bagaimanapun, pada akhir 1920-an, sistem pertelevisian yang hanya menggunakan teknologi optik dan elektronik saja telah dikembangkan, dimana semua sistem televisi modern menerapkan teknologi ini. Walaupun sistem mekanik akhirnya tidak lagi digunakan, pengetahuan yang didapat dari pengembangan sistem elektromekanis sangatlah penting dalam pengembangan sistem televisi elektronik penuh.

Gambar pertama yang berhasil dikirimkan secara elektrik adalah melalui mesin faksimile mekanik sederhana, (seperti pantelegraf) yang dikembangkan pada akhir abad ke-19. Konsep pengiriman gambar bergerak yang menggunakan daya elektrik pertama kali diuraikan pada 1878 sebagai œteleponoskop (konsep gabungan telepon dan gambar bergerak), tidak lama setelah penemuan telepon. Pada saat itu, para penulis fiksi ilmiah telah membayangkan bahwa suatu hari nanti cahaya juga akan dapat dikirimkan melalui medium kabel, seperti halnya suara.

Ide untuk menggunakan sistem pemindaian gambar untuk mengirim gambar pertama kali dipraktikkan pada 1881 menggunakan pantelegraf, yaitu menggunakan mekanisme pemindaian pendulum. Semenjak itu, berbagai teknik pemindaian gambar telah digunakan di hampir setiap teknologi pengiriman gambar, termasuk televisi. Inilah konsep yang bernama œperasteranœ, yaitu proses merubah gambar visual menjadi arus gelombang elektrik.

1880-an -Cakram Nipkow-

Pada tahun 1884, Paul Gottlieb Nipkow, seorang mahasiswa 23 tahun di Jerman, mematenkan sistem televisi elektromekanik yang menggunakan cakram Nipkow, sebuah cakram berputar dengan serangkaian lubang yang disusun secara spiral ke pusat cakaram yang digunakan dalam proses perasteran. Setiap lubang cakram diposisikan dengan selisih sudut yang sama agar dalam setiap putarannya cakram tersebut dapat meneruskan cahaya melalui setiap lubang hingga mengenai lapisan selenium peka cahaya yang menghasilkan denyut elektrik. Seiring dengan peletakan posisi gambar yang difokuskan dipusat cakram, setiap lubang akan memindai setiap œiris horizontal dari keseluruhan gambar. Alat buatan Nipkow ini tidak benar-benar dapat dipraktekkan hingga adanya kemajuan dalam teknologi tabung penguat. Namun, alat tersebut hanya dapat memancarkan gambar œhalftone š dikarenakan lubang dengan posisi tertentu dengan ukuran berbeda-beda š melalui kabel telegraf atau telepon.

Rancangan selanjutnya adalah menggunakan pemindai mirror-drum berputar sebagai perekam gambar dan tabung sinar katode (CRT) sebagai perangkat tampilan. Pada 1907, seorang ilmuwan Rusia, Boris Rosing, menjadi penemu pertama yang menggunakan CRT dalam perangkat penerima dari sistem televisi eksperimental. Dia menggunakan pemindai œmirror-drum untuk mengirim gambar geometrik sederhana ke CRT. Namun, untuk merekam gambar bergerak masih tidak dapat dilakukan, karena kepekaan detektor selenium yang rendah.

1920-1n -Penemuan John Logie Baird-

TV 405 hitam putih Murphy dari Ukrania, 1951. Penemu asal Skotlandia, John Logie Baird berhasil menunjukan cara pemancaran gambar-bayangan bergerak di London pada tahun 1925, diikuti gambar bergerak monokrom pada tahun 1926. Cakram pemindai Baird dapat menghasilkan gambar beresolusi 30 baris (cukup untuk memperlihatkan wajah manusia) dari lensa dengan spiral ganda. Demonstrasi oleh Baird ini telah disetujui secara umum oleh dunia sebagai demonstrasi televisi pertama, sekalipun televisi mekanik tidak lagi digunakan. Pada tahun 1927, Baird juga menemukan sistem rekaman video pertama di dunia, yaitu œPhonovision yaitu dengan memodulasi sinyal output kamera TV-nya ke dalam kisaran jangkauan audio, dia dapat merekam sinyal tersebut pada cakram audio 10 inci (25 cm) dengan menggunakan teknologi rekaman audio biasa. Hanya sedikit rekaman œPhonovision Baird yang masih ada dan rekaman-rekaman yang masih bertahan tersebut kemudian diterjemahkan dan diproses menjadi gambar yang dapat dilihat pada 1990-an menggunakan teknologi pemrosesan-sinyal digital.

Pada 1926, seorang insinyur Hungaria, Klmn Tihanyi, merancang sistem televisi dengan perangkat pemindaian dan tampilan yang sepenuhnya elektronik, dan menggunakan prinsip œpenyimpanan isi di dalam tabung pemindai (atau œkamera).P

ada 1927, seorang penemu Rusia, L©on Theremin, mengembangkan sistem televisi dengan mirror-drum yang menggunakan sistem œvideo terjalin untuk menghasilkan resolusi gambar 100 baris.

Pada tahun yang sama, Herbert E. Ives dari Bell Labs berhasil mengirimkan gambar bergerak dari sebuah cakram 50-tingkap yang menghasilkan 16 gambar per menit melalui medium kabel dari Washington, D.C. ke New York City, dan juga melalui gelombang radio dari Whippany, New Jersey.[12] Ives menggunakan layar penayang sebesar 24 x 30 inci (60 x 75 cm). Subjek rekamannya termasuk salah satunya Sekretaris Perdagangan Amerika saat itu, Herbert Hoover.

Pada tahun yang sama pula, Philo Farnsworth berhasil membuat sistem televisi pertama di dunia dengan pemindai elektronik pada kedua perangkat tampilan dan pickup, dimana temuannya ini pertama kali ia demonstrasikan di depan media pers pada 1 September 1928.

1930-an -Penyebaran & Penerimaan Masyarakat-

Pada tahun 1936, untuk pertama kalinya olimpiade Berlin disiarkan ke stasiun televisi di Berlin dan Leipzig di mana masyarakat umum dapat menyaksikan setiap perlombaan langsung.

Pada masa awal televisi, kotak televisi elektromekanik mulai secara komersial dijual dari tahun 1928 hingga 1934 di Inggris, Amerika Serikat, dan Rusia.Televisi komersial pertama dijual oleh Baird di Britania Raya pada tahun 1928 dalam bentuk penerima radio ditambah dengan komponen-komponen seperti tabung neon di belakang cakram Nipkow yang menghasilkan gambar kemerahan berukuran sebesar perangko pos yang dapat diperbesarkan lagi menggunakan lensa pembesar. œTelevisor ciptaan Baird ini juga dapat digunakan tanpa radio. Televisor yang dijual pada tahun 1930š“1933 merupakan pemasaran televisi masal yang pertama. Kira-kira 1.000 unit Televisor berhasil dijual.Kotak televisi elektronik komersial pertama dengan tabung sinar katode diproduksi oleh Telefunken di Jerman pada 1934, diikuti oleh produsen elektronik yang lain di Perancis (1936), Britania Raya (1936), dan Amerika Serikat (1938).

Pada tahun 1936, Klmn Tihanyi menerangkan prinsip televisi plasma, yaitu sistem panel datar yang pertama. Pada tahun 1938 di Amerika, televisi berukuran 3 inci (7.6 cm) dijual seharga 125 USD (setara dengan 1.863 USD pada tahun 2007.) Model termurah televisi berukuran 12 inci (30 cm) adalah seharga $445 (setara dengan $6.633 per 2007).

Kira-kira sebanyak 19.000 unit televisi elektronik telah diproduksi di Britania, 1.600 unit di Jerman, dan 8.000 unit di Amerika, sebelum akhirnya War Production Board terpaksa menghentikan produksi TV pada April 1942 karena pecahnya Perang Dunia II.

Penggunaan TV di Amerika Serikat meningkat kembali pasca Perang Dunia II setelah produksi TV diizinkan kembali pada Agustus 1945. Pasca perang, jumlah pemilik TV di Amerika meningkat sekitar 0,5% pada tahun 1946, lalu naik 55,7% pada tahun 1954, dan naik sampai 90% pada tahun 1962. Di Britania, jumlah pemilik TV meningkat dari 15.000 pada tahun 1947, lalu 1,4 juta pada tahun 1952, hingga 15,1 juta pada tahun 1968.

š

HDTV

Televisi definisi tinggi atau high-definition television (HDTV) ialah sejenis sistem penyiaran televisyen yang bercirikan peleraian yang jauh lebih tinggi dan menawarkan fungsi yang lebih fleksibel dan efisien.  berbanding format-format biasa (NTSC, SECAM,PAL). Walaupun adanya format HDTV analog awal yang pernah dipancarkan di Eropah dan Jepun, HDTV biasanya dipancarkan secara digital, kerana penyiaran televisyen digital (DTV) memerlukan kelebaran jalur yang kurang jika menggunakan kemampatan video secukupnya. Televisyen definisi tinggi komersil pada awalnya telah dimajukan oleh Nippon Hoso Kyokai (NHK, Japan Broadcasting Corporation, dan diperkenalkan pada tahun 1969. Namun begitu, sistem itu tidak menguntungkan, sehinggalah akhir 1990-an dimana teknologi HDTV buat julung kalinya diperkenalkan di Amerika Syarikat oleh sekumpulan syarikat elektrik bergelar Perikatan Besar HDTV Digital (Digital HDTV Grand Alliance).

HDTV menghasilkan sekurang-kurangnya dua kali ganda peleraian linear televisyen definisi standard (SDTV), maka membolehkan lebih banyak perincian untuk dipaparkan berbanding televisyen analog atau DVD biasa.Tambahan pula, piawaian teknikal untuk penyiaran HDTV ini mampu mengendalikan paparan nisbah aspek 16:9 tanpa terpaksa mengalami letterboxing atau penegangan anarmorfik, maka meningkatkan lagi keberkesanan peleraian untuk kandungan yang sedemikian, ertinya paparan skrin akan menghasilkan ketajaman gambar, gerakan akan menjadi lancar, memberikan kesan warna yang cantik dan realistik juga mutu bunyian yang terbaik, dengan adanya kelebihan ini ianya membenarkan pelbagai perkakasan input lain untuk bekerjasama, contohnya seperti dari komponen video ke DVI atau HDMI.

Untuk menonton siaran HDTV, para penonton haruslah melakukan penaiktarafan tv mereka. Penambahan nisbah aspek yang baru akan menyebabkan kekeliruan pengguna jika paparan mereka dibolehkan satu atau lebih nisbah tetapi perlu beralih ke nisbah yang betul dan tepat oleh pengguna itu sendiri

Berbicara tentang televisi digital (DTV), ini merupakan sinyal televisi digital yang murni, yang pemancar dan penerimanya juga digital. Sinyal digital dapat dikirim melalui udara, lewat kabel, atau melalui satelit ke rumah pemirsa yang memiliki pesawat TV digital.

Ada beberapa kelas televisi digital. HDTV merupakan TV digital yang paling tinggi resolusi digitalnya. HDTV juga memiliki suara surround Dolby Digital (AC-3). Hasilnya gambar dan suaranya mempesona.

HDTV, untuk dapat memakai standar baru ini, stasiun TV harus mengganti banyak peralatannya: kamera, unit penyiaran jarak jauh, kamar kendali, kabel, dan peralatan suara. Karena itu, citra HDTV akan menjadi lebih lebar, citra lebih detail, suara bermutu CD Dolby Digital, dan ada kemampuan mengirim data secara langsung ke layar atau ke komputer, seperti melakukan download. Transmisi HDTV berbasis 19,3 megabit per detik aliran data digital.

Aspect ratio TV digital adalah 16:9 atau 1,78:1. Rasio ini mendekati film bioskop layar lebar yang 1,85:1 atau 2,35:1. Jadi, HDTV seperti kita memotret dengan kamera panorama.

š

TV Kabel

Televisi kabel atau cable television adalah sistem penyiaran acara televisi lewat isyarat frekuensi radio yang ditransmisikan melalui serat optik yang tetap atau kabel coaxial dan bukan lewat udara seperti siaran televisi biasa yang harus ditangkap antena (over-the-air). Selain acara televisi, acara radio FM, internet, dan telepon juga dapat disampaikan lewat kabel.

Sistem ini banyak dijumpai di Amerika Utara, Eropa, Australia, Asia Timur, Amerika Selatan, dan Timur Tengah. Televisi kabel kurang berhasil di Afrika karena kepadatan penduduk yang rendah di berbagai daerah. Seperti halnya radio, frekuensi yang berbeda digunakan untuk menyebarkan banyak saluran lewat satu kabel. Sebuah kotak penerima digunakan untuk memilih satu saluran televisi. Sistem televisi kabel modern sekarang menggunakan teknologi digital untuk menyiarkan lebih banyak saluran televisi daripada sistem analog.

Sejarah & Perkembangan TV Kabel

Pada tahun 1950-an, terdapat empat buah jaringan televisi di Amerika Serikat (AS). Karena frekuensi dibagikan kepada televisi, isyarat hanya bisa diterima di dalam garis penglihatan (line of sight) dari antena penerima. Orang-orang yang tinggal di daerah yang terpencil, terutama daerah terpencil di pegunungan, tidak dapat melihat program-program yang telah menjadi bagian penting dari kebudayaan di Amerika Serikat tersebut.

Pada tahun 1948, orang-orang yang tinggal di daerah lembah-lembah terpencil di Pennsylvania memecahkan masalah penerimaan isyarat mereka dengan menaruh antena-antena pada bukit-bukit dan membentangkan kabel sampai ke rumah-rumah mereka. Pada zaman sekarang, teknologi yang sama digunakan oleh desa-desa kecil yang terpencil dan kota-kota yang terpilih mengizinkan penonton di seluruh negara untuk mengakses varietas program yang luas dan kanal yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Pada awal 1990an, Televisi kabel telah mencapai hampir separuh dari rumah penduduk di Amerika Serikat.

TV Kabel lebih dulu dikenal di Amerika Utara, Eropa, Australia, dan Asia Timur. Namun walaupun TV kabel hadir di beberapa negara, yang paling utama adalah di Amerika Selatan dan Timur Tengah. Di Indonesia, Kabelvision merupakan operator TV kabel yang pertama.

Singkatan CATV seringkali digunakan untuk mengartikan TV Kabel. Sebenarnya CATV merupakan singkatan dari Community Antenna Television. Sementara TV kabel pertama ditemukan karena wilayah dimana penerimaan over-the-air terbatas oleh daerah pegunungan. Sehingga antena komunitas yang sangat besar dibangun, dan dibentangkan kabel dari antena tersebut menuju rumah-rumah individu.

Saat ini, sistem kabel di AS menyampaikan ratusan kanal kepada enam puluh juta rumah, sambil juga menyediakan jumlah orang yang terus bertambah dalam penggunaan akses internet berkecepatan tinggi. Beberapa sistem kabel bahkan memperbolehkan memakai panggilan telepon sambil menerima program baru teknologi.

Di AS, TV kabel sudah sangat berkembang di negara-negara bagiannya. Mayoritas penonton televisi di Amerika memperoleh isyarat mereka melalui CATV. Di Asia pun TV Kabel cukup berkembang. Di Korea Selatan contohnya, ada banyak operator TV kabel seperti Tbroad, C&M, CJ, dan lain-lain. Operator TV kabel di Korea Selatan menyediakan TPS untuk pelanggan mereka. Di Hongkong, para penonton televisi tidak hanya menonton TV kabel tetapi juga sudah menggunakan TV satelit seperti Star TV. Di India pun, TV kabel sudah sangat dikenal. Ada banyak operatornya seperti Sun TV, The Raj Television Network, dan Ortel Communications Ltd.

Kabelvision merupakan operator TV kabel pertama di Indonesia yang memulai operasinya di tahun 1995. Dalam 2006, perusahaan induknya,PT Broadband Multimedia Tbk, meluncurkan Digital1, operator TV kabel yang terbaru yang membutuhkan kotak susunan digital untuk dipasang. Sebagian dari jaringan Kabelvision akan diubah menjadi Digital 1. Pada pertengahan tahun 2007, Broadband Multimedia berganti nama menjadi First Media dan menggabungkan kedua layanan tv kabelnya sebagai produk HomeCable, dengan teknologi

Cara Kerja TV Kabel

Dalam sebuah sistem kabel, isyarat mungkin telah melampaui 30 atau 40 amplifier sebelum mencapai rumah anda, satu tiap 1000 kaki atau lebih, dengan masing-masing amplifier anda bisa mendapatkan gangguan dan distorsi. Ditambah lagi jika salah satu dari amplifier gagal anda akan kehilangan gambar. Sistem kabel memiliki reputasi tidak memiliki kualitas gambar yang baik dan tidak dapat dipercaya. Diakhir tahun 1970, TV Kabel menemukan solusi dari masalah amplifier. Sejak itu mereka juga membuat teknologi mereka dapat menambah program ke servis kabel.

Pada awal tahun 1950, sistem kabel mulai bereksperimen dengan cara menggunakan pengirim glombang mikro dan menara penerima untuk menangkap isyarat dari stasiun yang berjarak jauh. Dalam beberapa kasus, cara ini membuat televisi tersedia untuk orang-orang yang tinggal diluar area dari standar penyiaran. Dalam kasus lainya, terutama di bagian timur laut AS. Hal itu berarti pelanggan TV kabel mungkin dapat mengakses kebeberapa stasiun penyiaran yang memiliki jaringan yang sama. Untuk pertama kalinya TV kabel digunakan untuk memperbanyak tontonan, tidak hanya tontonan biasa. Ini memulai tren yang mengawali booming-nya TV kabel pada tahun 1970an.

Tambahan dari stasiun CATV (Community Antenna Television) dan penyebaran sistem kabel mengarahkan para pembuatnya untuk menambahkan switch sebagian besar dari pengaturan televisi. Orang-orang dapat mengatur televisi mereka untuk memilih channel-channel berdasarkan dari rencana alokasi frekuensi Federal Communications Commission (FCC) atau mereka dapat mengatur semua untuk rencana penggunaan oleh kebanyakan sistem kabel. Dua rencana tersebut kepentinganya berbeda.

Dalam kedua sistem pencari, masing-masing stasiun televisi telah memberikan 6 megahertz bagian dari spektrum radio. FCC telah menjadi bagian dari spektrum Very High Frequency (VHF) ke 12 channel televisi. Channel tersebut tidak terdapat di dalam satu blok frekuensi, namun sebaliknya dipisah menjadi dua grup untuk menghindari gangguan dengan servis radio yang sudah ada.

Setelah itu pada saat pertumbuhan popularitas televisi mengharuskan adanya tambahan channel-channel, FCC mengalokasikan frekuensi dalam bentuk UHF (Ultra High Frequency) dari spektrum. Mereka membuat channel 14 sampai 69 menggunakan sebuah blok dari frekuensi antara 470 MHz dan 812 MHz.

Karena mereka menggunakan kabel sebagai pengganti dari antena, sistem TV Kabel tidak perlu mengkhawatirkan tentang servis yang sudah ada. Para ahli dapat menggunakan apa yang disebut sebagai mid-band, frekuensi telah dilewati oleh penyiaran televisi juga untuk signal yang lain, untuk channel 14-22. channel 1 sampai dengan 6 berada di frekuensi yang lebih rendah sementara yang lainnya lebih tinggi. CATV/Antenna mengganti pemberitahuan kepada para pencari televisi untuk mencari di sekeliling mid-band maupun mencari melaluinya.

Sementara kita membicarakan tentang pencarian channel, patut untuk dipertimbangkan mengapa sistem CATV tidak menggunakan frekuensi yang sama untuk stasiun penyiaran pada channel 1 sampai 6 yang digunakan stasiun yang digunakan stasiun tersebut untuk menyiarkan melalui gelombang udara. Peralatan kabel dirancang untuk melindungi isyarat yang dibawa di dalam kabel dari gangguan di luar, dan televisi dirancang untuk menerima isyarat hanya melalui titik penghubung menuju kabel atau antena; tetapi gangguan tetap dapat memasuki sistem, terutama pada konektornya. Saat gangguan datang dari channel yang dibawa oleh kabel, ada sebuah masalah yang diakibatkan oleh perbedaan dalam kecepatan penyiaran di antara dua sinyal.

Sinyal radio berjalan melalui udara pada kecepatan yang hampir menyamai kecepatan cahaya. Dalam coaxial cable seperti yang dibawa oleh isyarat CATV ke rumah anda, isyarat radio berjalan pada dua pertiga kecepatan cahaya. Saat penyiaran dan isyarat kabel sampai ke pencari televisi terjadi pecahan selama satu detik saja, anda akan melihat gambar menjadi berbayang yang disebut sebagai ghosting.

Pada tahun 1972, sebuah sistem kabel dalam Wilkes-Barre, PA, dimulai dengan menawarkan sistem channel pay-per-view pertama kali. Pelanggan membayar untuk menonton film-film secara individual atau acara-acara olahraga. Mereka menamai servis baru ini dengan nama Home Box Service atau HBO. Sistem pay-per-view ini berlanjut sebagai servis regional sampai 1975, saat HBO mulai mentransmisikan isyarat menuju ke satelit di dalam orbit geosynchronous dan kemudian ke sistem kabel di Florida dan Mississippi. Bill Wall mengatakan bahwa satelit-satelit pada akhir-akhir ini dapat menerima dan mengirimkan kembali sampai dengan 24 channel. Sistem kabel menerima sinyal-sinyal menggunakan dish antennas berdiameter 10 meter, dengan dish yang terpisah untuk tiap channel. Dengan permulaan program pengiriman untuk sistem kabel, arsitektur dasar dari sistem kabel modern ditempatkan.

Karena jumlah pilihan program terus bertambah, bandwith dari sistem kabel juga meningkat. Sistem-sistem terbaru beroperasi pada 200 MHz, memperoleh 33 channel. Sebagaimana proses teknologi, bandwith meningkat menjadi 300,400,500 dan sekarang menjadi 550 MHz, dengan jumlah channel yang bisa meningkat menjadi 91 channel. Dua kemajuan teknologi tambahan ini, fiber optic dan analog to digital conversion, memperbaiki fitur-fitur dan kualitas penyiaran sembari meneruskan meningkatkan jumlah channel yang tersedia.

š

Wireless Cable TV & Direct Broadcasting Satelit

Wireless Cable TV

Apakah Anda memiliki kotak TV kabel dalam satu ruangan yang Anda ingin berbagi dengan TV lain di rumah Anda tanpa harus menjalankan kawat? Jika Anda tidak ingin mengambil biaya ekstra dalam menambah kabel / DVR kotak lain atau jika tidak mungkin untuk menjalankan kabel ke lokasi lain di rumah Anda, kami memiliki beberapa solusi TV kabel nirkabel besar untuk memilih dari.

Sistem audio / video nirkabel terdiri dari dua bagian utama: Transmitter dan Receiver. Pemancar duduk di sebelah audio / video sumber dan menerima output video dari peralatan anda (kotak kabel, pemutar DVD, DVR, dll). Penerima pergi sebelah TV di ruang lain. Setelah diinstal, sinyal audio dan video yang dikirim secara nirkabel ke penerima.

Kelebihan:

– Mengubah saluran jarak jauh

Setelah Anda telah nirkabel mengirim video ke ruangan lain, bagaimana Anda mengubah saluran? Untungnya semua sistem yang tercantum di bawah termasuk built-in IR passthrough. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengubah saluran sambil menonton TV dari kamar lain.

– Menonton saluran berbeda

Apa yang terjadi jika Anda memiliki satu orang di lokasi terpencil ingin menonton Seinfeld tayangan ulang saat Anda ingin menonton Mythbusters di lokasi terpencil? Dalam kasus ini anda akan menginginkan sebuah sistem nirkabel yang menawarkan tuner built-in. Hanya salah satu sistem di bawah ini dapat memberikan pilihan ini.

– Wireless Frekuensi

Frekuensi bahwa sistem mentransmisikan Penting untuk dicatat karena sebagian besar rumah sudah memiliki perangkat nirkabel di rumah dan Anda ingin mengurangi kemungkinan interferensi di antara mereka. Sistem yang kami tawarkan adalah 2.4GHz dan 5.8GHz dan mereka dicatat dalam tabel di bawah.

– Upgrade

Pertimbangan akhir tentang memilih pemancar video nirkabel yang tepat adalah itu upgrade. Ini berarti bahwa jika Anda memiliki lebih dari satu remote TV yang ingin di pada sinyal video, hanya membeli penerima tambahan.

Direct Broadcasting Satelite (DBS)

Direct Broadcast Satellite (DBS) adalah sejenis pesawat luar angkasa yang akan memulai layanan komunikasi baru. Dilengkapi dengan sistem transmisi yang sangat kuat, satelit akan beroperasi dan akan melalui outlet media konvensional untuk relay program secara langsung ke pelanggan. Dan konsep ini telah berevolusi selama bertahun-tahun. Dua konsep penting DBS adalah ukuran transmisi informasi dan pilihan pemrograman. Berkat transmisi yang kuat, piring yang digunakan kurang dari dua meter. Ukuran piring merupakan masalah penting bagi DBS, karena membutuhkan piring kecil yang mencolok, cukup murah, dan mudah digunakan. Pilihan pemprograman juga penting, karena perusahaan DBS dapat menyediakan program televisi, film, dan siaran olahraga sekaligus.

Sejarah DBS

Pada awal 1980-an, berbagai perusahaan memberikan proposal DBS, beberapa diantaranya bergeser dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, korporasi televisi satelit (STC), anak perusahaan dari comsat, berencana menggunakan empat satelit untuk menutupi Amerika Serikat. Karena setiap satelit hanya akan menargetkan satu sektor dari satu negara. Fokusnya sinyal akan membantu membuat kemungkinan untuk menggunakan piring yang lebih kecil. Tetapi dalam satu modifikasi, ini adalah zona geografis yang diperpanjang sehingga seluruh negara bisa dilayani dalam waktu yang cepat.

Kekurangan Sistem DBS

Usulan sistem DBS juga memiliki kekurangan karena kapasitas salurannya yang terbatas. Berat dan jumlah tuntutan memiliki dampak pada jumlah transponder dan saluran yang bisa didukung satelit. Akibatnya, lima atau enam-saluran tidak bisa direspon. Terlepas dari skema, tidak ada usaha DBS yang memiliki daya tinggi menjadi operasional. Faktor yang berbeda memberikan kontribusi terhadap situasi ini.

– Pengembangan sistem nasional DBS menuntut investasi modal besar. Selain jutaan dolar untuk membangun, peluncuran, dan memelihara satelit, terestrial jaringan juga harus didukung. Biayanya berkisar dari penjualan lokal dan memperbaiki kantor untuk kampanye iklan dan biaya program lisensi. Untuk beberapa organisasi, investasi ini terlalu beresiko tinggi dan belum diuji.

– Sebagaimana telah dinyatakan, pelanggan hanya akan menerima sejumlah terbatas saluran. Meskipun hal ini mungkin telah diterima kepada konsumen yang tinggal di daerah dengan pilihan beberapa pemrograman.

– Industri DBS tidak bisa menopang cukup tingkat dukungan keuangan. Itu juga merupakan pukulan berat pada 1980-an. Perusahaan lainnya, membungkuk keluar dari lapangan. Akibatnya, sistem DBS yang berdaya tinggi tidak terwujud di Amerika Serikat.

Sebaliknya, layanan low-power sebenarnya dibuat oleh United Satellite Communication, Inc (USCI). Alih-alih membangun armada highpower mahal dan belum teruji satelit, mediumpower lebih terbukti untuk digunakan. Diluncurkan pada tahun 1983, USCI menawarkan lima saluran pelanggan pemrograman hiburan. Masa depan pilihan termasuk informasi khusus layanan dan program bilingual yang lebih menjanjikan. Tapi meskipun mendapatkan keuntungan pesawat ruang angkasa yang mahal dan penggunaan sistem highpower untuk, menekan keuangan USCI dan terpaksa menutup pintu pada tahun 1985

Daya Tarik Sistem DBS 

Daya tarik dari sistem DBS adalah cara yang ampuh untuk menarik kepentingan lapangan. Konsumen dapat menerima sebuah array program, termasuk yang mungkin tidak tersedia. Teknologi prasyarat dasar juga telah matang sejak 1980-an, membuat operasi DBS yang lebih layak dan, akhirnya terintegrasi sepenuhnya dalam infrastruktur komunikasi Amerika Serikat. DBS mendukung individu individu di daerah pedesaan yang tidak memiliki pilihan siaran atau kabel dan menawarkan tradisional kabel menjadi pilihan lain pelanggan.

Akan menjadi menarik untuk menonton keseluruhan lapangan komunikasi satelit, kabel, dan perusahaan telepon yang bersaing untuk pelanggan. Sebagai dua terakhir industri upgrade pertumbuhan fisik mereka, mereka akan lebih baik diposisikan untuk bersaing dengan sistem DBS. Perhatikan juga bahwa di bagian depan internasional, negara lain telah fasih di dalam teknologi DBS dan terus draft perencanaan sistem yang canggih. Jepang dan berbagai negara Eropa adalah pesaing utama dalam bidang ini. Lingkungan yang seperti ini juga akan menawarkan tantangan baru bagi perusahaan satelit. Di Amerika Serikat, saluran telepon telah kembali menggunakan loop untuk menyampaikan penagihan informasi. Di negara-negara dimana universal layanan telepon tidak ada, pilihan lain harus dipakai. Akhirnya, seperti bidang lainnya, industri DBS harus bersaing dengan berbagai lelang teknologi.

Postingan ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Teknologi dan Komunikasi #Page7

Referensi:

http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi

http://www.mediabangsa.com/teknologi/televisi/1358-artikel-sejarah-perkembangan-televisi-.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi_resolusi_tinggi

http://www.daishz.net/2009/01/hdtv-adalah.html

http://www.smarthome.com/wireless-cable-tv.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Direct_Broadcast_Satellite

Perkembangan Teknologi Radio

Pengertian Radio

Radio adalah transmisi sinyal tanpa kabel (wireless), melalui modulasi gelombang-gelombang elektromagnetik yang frekuensinya di bawah frekuensi cahaya tampak. Penjalaran radiasi elektromagnetik dapat melintasi udara dan ruang vakum. Penjalaran gelombang elektromagnetik ini tidak memerlukan medium pengangkut.

Informasi dibawa melalui perubahan yang sistematis pada beberapa sifat gelombang yang diradiasikan, seperti pada amplitudonya ataupun pada frekuensinya. Ketika gelombang radio melalui konduktor listrik, medan yang berosilasi menyebabkan timbulnya arus bolak-balik dalam konduktor tersebut. Hal ini mengakibatkan terdeteksinya dan tertransformasinya suara dan

sinyal-sinyal lain sebagai informasi yang dibawa. Kata radio digunakan untuk menggambarkan fenomena tersebut.

 

Sejarah Perkembangan Radio

Radio telah menjalani proses perkembangan yang cukup lama sebelum menjadi media komunikasi seperti sekarang ini. Dr. Lee De Forest (1873-1961) dari AMerika Serikat dpat dianggap sebagai pelopor di dalam penemuan radio. Radio berhasil ditemukan pada tahun 1916. Oleh karena itu, ia dijuluki sebagai The Father of Radio. Walaupun Demikian Gugliermo Marconi yang terkenal dengan penemuan telegraf tanpa kawat, telah merintis penemuan teknologi radio sejak tahun 1894.

Ketika itu, ia membaca eksperimen Heinrich Rudolf Hertz (1857-1894) seorang ahli Fisika berkebangsaan Jerman yang menemukan gelombang elektromagnetis dalam suatu majalah Italia.Pada tahun 1895, Marconi mengadakan eksperimen dengan menggunakan dasar pengetahuan dari penemuan Hertz. Dalam eksperimennya, ia berhasil menerima sinyal tanpa kawat dalam jarak satu mil dari sumbernya. Eksperimen lain yang dilakukan tahun 1896 yakni mengirimkan sinyal š“sinyal tersebut dan dapat diterima dalam jarak delapan mil. Penemuan inilah yang kemudian dikembangkan oleh Dr. Lee De Forest. Forest juga memperkenalkan lampu vakum (vaccum tube) untuk dapat menyiarkan suara yang masuk. Lampu masuk itu dipergunakan pada tahun 1906.

Di bidang teknologi, usaha untuk menyempurnakan radio siaran telah dirintis oleh Prof. E.H. Amstrong dari Universitas Columbia pada tahun 1933. Ia memperkenalkan sistem Frequency Modulation (FM) sebagai penyempurnaan Amplitude Modulation (AM) yang biasa digunakan dalam radio. š Dengan sistem yang baru itu, para pendengar memperoleh beberapa manfaat sebagai berikut :

  • Dapat menghilangkan interferensi (gangguan, pencampuran) yang disebabkan oleh cuaca, bintik-bintik marahari, atau alat listrik
  • Dapat menghilangkan interferensi yang disebabkan oleh dua stasiun yang bekerja pada gelombang yang sama.
  • Menghasilkan suara yang lebih baik.

Sementara itu, perkembangan radio di Indonesia juga mengalami proses yang sangat panjang, yaitu dari zaman kekuasaan Hindia Belanda, zaman pendudukan Jepang, dan berikutnya zaman Indonesia Merdeka. Pada zaman kekuasaan Hindia Belanda, radio mulai berkembang di Indonesia. Radio yang pertama muncul di Indonesia yaitu Bataviasche Radio Vereeniging (BRV) di Jakarta (batavia). BRV secara resmi berdiri pada tanggal 16 Juni 1925. Sejak BRV berdiri, muncul radio siaran lainnya seperti Nederlandsch Indishce Radio Omroep Mij (NIROM) di Jakarta, Bandung, dan Medan. Di Surakarta berdiri Solossche Radio Vereeniging (SRV) dan di Yogyakarta berdiri radio Mataramse Vereeniging voor Omroep (MAVRO). SRV dapat dipandang sebagai pelopor munculnya radio siaran yang diusahakan oleh bangsa Indonesia. SRV didirikan oleh Mangkunegara VII dan Sarsito Mangunkusumo pada tanggal 1 April 1933. Kemudian pada tanggal 29 Maret 1937, atas usaha M. Sutarjo Kartohadikusumo dan Sarsito Mangunkusumo berdirilah Perserikatan Perkumpulan Radio Ketimuran (PPRK) di Bandung. Tujuan PPRK adalah berupaya memajukan kesenian dan kebudayaan nasional guna kemajuan rohani dan jasmani masyarakat Indonesia.

Sedangkan pada zaman pendudukan Jepang, perkembangan radio mengalami kemunduran. Pemerintah pendudukan Jepang mengatur penyelenggaraan radio siaran secara ketat. Penyelenggaraan radio siaran diatur oleh jawatan khusus bernama Hoso Kanri Kyoku, dan merupakan radio siaran yang berkedudukan di Jakarta. Cabang-cabangnya dinamakan Hoso Kyoku, terdapat di Bandung, Purwakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Malang.

Pada waktu itu semua siaran radio diarahkan untuk kepentingan militer Jepang. Akan tetapi, selama pendudukan Jepang kebudayaan dan kesenian mengalami kemajuan yang sangat pesat. Rakyat mendapat kesempatan yang sangat banyak untuk mengembangkan kebudayaan dan kesenian. Kesempatan ini menyebabkan pula munculnya seniman-seniman pencipta lagu-lagu Indonesia baru.

Pada masa, Indonesia merdeka, perkembangan radio mengalami perkembangan kemajuan yang sangat pesat. Orang-orang yang berkecimpung di bidang radio menganggap penting untuk mengorganisasikan radio siaran. Pada tanggal 10 September 1945 para pemimpin radio dari seluruh Jawa berkumpul di Jakarta untuk membicarakan masalah tersebut. Pada tanggal 11 September 1945, para pemimpin radio sepakat untuk mendirikan radio siaran yang bernama Radio Republik Indonesia (RRI).š  Ketika didirikan, RRI memiliki 8 stasiun radio siaran yang terdapat di delapan kota di Jawa (bekas Hoso Kyoku).

š

Gelombang Radio

Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang osilator (gelombang pembawa) dimodulasi dengan gelombang audio (ditumpangkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF; š…œradio frequencyš)) pada suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.

Gelombang elektromagnetik lain yang memiliki frekuensi di atas gelombang radio meliputi sinar gamma, sinar-X, inframerah, ultraviolet, dan cahaya terlihat.

Ketika gelombang radio dikirim melalui kabel kemudian dipancarkan oleh antena, osilasi dari medan listrik dan magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk arus bolak-balik dan voltase di dalam kabel. Dari pancaran gelombang radio ini kemudian dapat diubah oleh radio penerima (pesawat radio) menjadi signal audio atau lainnya yang membawa siaran dan informasi.

Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika medan elektromagnetik (bahasa Inggris: A dynamical theory of the electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan 1865.

Pada 1878 David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang radio ketika dia menemukan bahwa keseimbangan induksinya menyebabkan gangguan ke telepon buatannya. Dia mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal Society pada 1880 tapi hanya dibilang itu cuma merupakan induksi.

Adalah Heinrich Rudolf Hertz yang, antara 1886 dan 1888, pertama kali membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi radio memiliki seluruh properti gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran menyebutkan bahwa frekuensi radio merupakan gelombang elektromagnetik yang diperuntukkan bagi penyiaran dan merambat di udara serta ruang angkasa tanpa sarana penghantar buatan, merupakan ranah publik dan sumber daya alam terbatas. Seperti spektrum elektromagnetik yang lain, gelombang radio merambat dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik. Perlu diperhatikan bahwa gelombang radio berbeda dengan gelombang audio.

Gelombang radio merambat pada frekuensi 100,000 Hz sampai 100,000,000,000 Hz, sementara gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz sampai 20,000 Hz. Pada siaran radio, gelombang audio tidak ditransmisikan langsung melainkan ditumpangkan pada gelombang radio yang akan merambat melalui ruang angkasa. Ada dua metode transmisi gelombang audio, yaitu melalui modulasi amplitudo (AM) dan modulasi frekuensi (FM).

Meskipun kata š‹“radiošž digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan alat penerima gelombang suara, namun transmisi gelombangnya dipakai sebagai dasar gelombang pada televisi, radio, radar, dan telepon genggam pada umumnya.

š

Radio Satelit

Sebuah radio satelit atau radio langganan adalah sebuah radio digial yang menerima sinyal yang disiarkan oleh satelit akomunikasi yang mencakup wilayah geografis yang lebih luas dari sinyal radio biasa. Radio satelit berfungsi di tempat di mana ada garis pandang antara antena dengan satelit, dengan syarat tak ada rintangan besar, seperti terowongan atau gedung. Pendengar radio ini dapat mengikuti saluran tunggal tanpa melihat lokasi jangkauan. Karena teknologi ini membutuhkan akses ke satelit komersial untuk penyebaran sinyal, jasa radio satelit adalah sebuah bisnis komersial, yang menawarkan sebuah paket saluran sebagai bagian dari jasa mereka membutuhkan sebuah langganan dari pengguna akhir untuk mengakses saluran.

Kini, teknologi siaran radio mengalami revolusi dengan munculnya siaran radio berbasis satelit (satellite radio broadcast). Sejarahnya dimulai pada tahun 1992 di Amerika Serikat (AS). Saat itu, FCC (Federal Communications Commission) yang merupakan badan pengatur telekomunikasi di AS mengalokasikan sebuah spektrum di band frekuensi š…œSš (sekitar 2,3 GHz) untuk siaran nasional (di AS) berbasis satelit dengan menggunakan audio digital (digital audio radio service/DARS). Hanya ada empat perusahaan yang mengajukan diri untuk mendapat izin siaran. Tahun 1997, FCC memberi izin kepada: CD Radio (yang berganti nama menjadi Sirius Satellite Radio) dan American Mobile Radio (yang berganti nama menjadi XM Satellite Radio). Masing-masing membayar lebih dari 80 juta dollar AS untuk menggunakan band atau pita frekuensi yang tersedia. Ternyata, hanya XM Radio-lah yang dapat melanjutkan bisnisnya dan mulai siaran secara nasional pada 25 September 2001. Sementara Sirius belum mampu menindaklanjuti, dengan gencar XM Radio menawarkan aneka program dan penerimaan audio berkualitas tinggi bagi penggemar home audio dan car audio. Dari pusat siaran (broadcast centre) di Washington DC yang mempunyai 82 studio digital, XM Radio memancarkan 101 saluran yang berisi program acara: musik, berita, wawancara atau talk show, olahraga, komedi, dan acara anak-anak. Ke-101 saluran itu dipancarkan bersama-sama ke satelit. Para pelanggan dapat menerima langsung dari satelit atau melalui stasiun pengulang (repeater) yang ada.

Keunggulan

  • Cakupan area lebih luas

Dengan menggunakan satelit, cakupan area yang dihasilkan sistem ini jelas lebih luas daripada yang dicapai stasiun radio konvensional. Di AS, cakupan areanya dibatasi hanya untuk seluruh wilayah negaranya. Dengan begitu, pendengar yang sedang melakukan perjalanan dari suatu kota ke kota lain di AS tidak perlu lagi pindah saluran ke stasiun radio yang berbeda. Cukup sekali tune ke XM Radio, setelah itu tidak perlu diubah lagi.

Pada dasarnya, sinyal radio yang dipancarkan akan selalu mengalami redaman. Semakin jauh jarak yang ditempuh, semakin lemah pula sinyalnya sehingga mengurangi kualitas audio yang diterima. Penggunaan satelit berdaya tinggi (XM Radio menggunakan satelit berdaya 500 kilowatt) dengan pancaran langsung ke Bumi akan menghasilkan sinyal radio yang layak diterima oleh pesawat penerima. Untuk dapat menerima siaran dari satelit, antena penerima dan satelit harus berada dalam kondisi line of sight (lurus, langsung tanpa halangan). Kondisi ini tidak akan tercapai jika penerima terletak di suatu lembah atau kota penuh gedung-gedung bertingkat. Untuk mengatasinya dipasanglah stasiun pengulang (repeater) yang berfungsi sebagai perantara satelit dengan penerima. Cara ini akan mengurangi daerah-daerah blankspot.

  • Audio lebih berkualitas

Radio satelit adalah satu-satunya siaran radio yang menggunakan teknologi digital seutuhnya. Kelebihan-kelebihan sistem digital dengan berbagai teknologi pemrosesan dan perbaikan sinyalnya menyebabkan audio yang ditampilkan radio satelit akan setara dengan kualitas CD. Untuk memaksimalkan keunggulan pemrosesan sinyal digital, kabel fiber optic dipasang di seluruh bagian pusat siaran (broadcast centre). Dibanding kabel tembaga, fiber optic sangat tahan terhadap interferensi frekuensi radio (radio frequency interference/RFI) dan dengung (hum) yang ditimbulkan oleh perangkat-perangkat listrik.

Selain itu, dengan daya pancar satelit yang kuat akan diperoleh rasio signal to noise (S/N) lebih besar dari 40 dB. Rasio S/N sebesar itu cukup untuk menghasilkan sinyal berkualitas tinggi yang tetap bersih. Untuk menambah kebersihan sinyalnya, radio satelit mempunyai dynamic range yang lebar. Sebagai perbandingan, dynamic range radio AM adalah 30 dB, radio FM 50 dB, sedang radio satelit 90 dB. Dengan dynamic range yang lebar, suara musik orkestra yang juga mempunyai dynamic range lebar tidak perlu lagi dikompres menjadi sempit, sebagaimana yang dilakukan di radio AM dan FM. Akibatnya, suara orkestra yang kita dengar akan sebening suara aslinya. Untuk mendapat kelebihan itu dan untuk mengakomodasi 101 saluran siaran, XM Radio menggunakan bandwidth sebesar 12,5 MHz, 60 kali lipat bandwidth sebuah stasiun radio FM yang hanya sebesar 200 KHz. Dengan kelebihan-kelebihan itu, pendengar radio tidak dapat membedakan suara yang dikeluarkan oleh CD dan radio satelit.

  • Beraneka Program

Sebenarnya, program yang dijual bukanlah hanya sekedar siaran berita penting dari berbagai penjuru dunia dan bahasa. Melainkan aneka sajian yang bersifat hiburan dan pendidikan pun tersedia pada layanan radio satelit ini. Untuk kawasan Asia sendiri yang tergabung dalam AsiaStar, ada beberapa stasiun radio lokal yang berpartisipasi. Acara yang dapat diperoleh dari sini relatif lengkap. Ada musik, berita, pendidikan dan lainnya.

Kemudian ada beberapa saluran yang menyajikan genre musik tertentu. Radio 24X7 menghibur dengan lagu-lagu International Dance. Sedangkan Bob menyajikan musik modern rock. BNT berbahasa Thailand menyiarkan beberapa acara musik baik pop maupun rock. MTV Asia pun masuk dalam kategori ini. Di mana dalam saluran ini yang ditampilkan yaitu segala macam bentuk musik terutama yang berbahasa Inggris. Jika Anda menggemari jazz maka Riff menjadi pilihan karena menyajikan International Jazz. Dan musik dansa Afrika bisa disimak di Ngoma, sementara musik klasik dari Eropa.

Dari Indonesia berita dan hiburan yang dapat ditangkap melalui radio satelit yaitu siaran-siaran dari stasiun Radio Republik Indonesia (RRI) dan Radio Trijaya FM.

Program-program lain dari radio satelit ini dapat diakses dari internet pula. Ini mencakup hal-hal penting seperti topik-topik yang berhubungan dengan sejarah suatu negara, masalah ekonomi dan keuangan, sampai kepada kegiatan olahraga.

Kawasan Asia yang bisa menjangkau fasilitas radio satelit ini sampai ke kawasan Asia Tenggara dan Timur Jauh. Khusus wilayah Indonesia yang bisa menerima fasilitas radio satelit ini adalah penduduk yang tinggal di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan pulau-pulau kecil sekitar Maluku.

Penduduk di kawasan Papua untuk saat ini belum bisa menerima fasilitas dari WorldSpace tersebut. Kawasan di benua Australia saja hanya sebagian kecil yang dapat menerimanya. Ini untuk penduduk yang tinggal di kawasan sebelah barat dan barat laut Australia saja yang bisa menjangkaunya.

Dengan bantuan alat penerima berupa radio yang mudah dibawa ke mana-mana, informasi penting dari sekitar tiga perempat dunia berhasil dijangkau. Hal ini pun membangkitkan hasrat beberapa produsen alat elektronik untuk berlomba-lomba menyajikan alat andalannya ke tengah-tengah pasar yang bersaing. Sederet merek ternama macam Panasonic, Hitachi, Sanyo, JVC dan lainnya berupaya menawarkan fitur-fitur dengan kapasitas berbeda-beda sesuai kebutuhan. Jika ini sudah terlihat prospeknya untuk ke depan, kenapa tidak terus digalakkan bahkan terus menambahkan keikutsertaan stasiun-stasiun radio dari suatu daerah tertentu. Makin banyak stasiun radio ikut, makin kaya informasi yang didapat dan tentunya makin luas jangkauan radio satelit.

š

Podcast

Podcast adalah proses distribusi file audio melalui internet dengan menggunakan RSS subscription . Istilah podcast sendiri berasal dari Playable On Demand dan broadcast. Arti podcast bisa pada metode penyampaiannya dan juga pada kontennya. Produk audio dalam bentuk file itu di-upload di internet, yang nantinya bisa di-download oleh mereka yang ingin mendengarkannya. Selain itu mereka juga dapat berlangganan, sehingga mereka selalu mengetahui perkembangan terbaru dari si pembuat audio file tadi. File-file ini bisa di-download ke mobile devices seperti MP3 player, smartphone atau diputar pada komputer.

Dengan cara berlangganan melalui RSS subscription itu, membentuk adanya hubungan pendengar atau audiences bahkan adanya komunitas yang menyukai konten audio si pembuat podcast tadi. Inilah salah satu bentuk social media yang menciptakan adanya partisipasi, keterbukaan, perbincangan, komunitas, dan keterhubungan.

Karakteristik Radio pada Podcast

Berbeda dengan televisi, pendengar radio itu tidak perlu menilai sesuatu yang tampil dari layar kaca. Karena radio memiliki karakter personal, yang membuat pendengar merasa dekat. Apa yang disampaikan oleh penyiar masuk ke benak pendengar sehingga langsung diterima. Oleh karena itu seorang penyiar yang baik dalam melakukan siaran harus berbicara seperti kepada satu orang atau individu, bukan kepada banyak orang.

Kedekatan pendengar dengan stasiun radio ini menjadi nilai lebih dari media radio yang hanya mengandalkan suara. Keterbatasan hanya pada suara bukan berarti radio menjadi tersisih dari media-media lain. Hanya dengan suara, pendengar menjadi bisa berimajinasi hanya mengacu pada suara. Menurut Stanley Alten dalam bukunya Audio in Media, suara mempunyai komponen visual yang meciptakan gambar di benak pendengar atau theatre of mind.

Jenis Konten Podcast

Saat ini cukup banyak jenis konten podcast yang berkembang. Mulai dari berita, wawancara, dan feature atau dokumenter. Tapi tidak terbatas pada jenis itu saja. Saat ini berbagai kreatifitas dilakukan oleh para podcaster, seperti dalam bentuk blog bersuara, yaitu pemilik blog bisa bercerita dalam bentuk audio yang ia letakkan pada blognya. Blog itu bisa bercerita tentang pengalamannya, kuliner, travelling dan lainnya.Podcast berita dan feature bisa dilihat pada situs www.kbr68h.com.

Situs ini berisi berita dan feature, yang beberapa di antaranya menyantumkan file audio.Salah satu konten pocast yang cukup menarik belakangan ini adalah podcast bercerita. Di luar negeri sendiri podcast bercerita sudah berkembang cukup lama, seperti drama, ataupun cerita pendek dan bersambung.

Di Indonesia sendiri saat ini ada situs www.indonesiabercerita.com. Situs ini berisikan podcast berbagai macam cerita untuk anak. Indonesia Bercerita menyediakan podcast (mp3) berisi cerita-cerita yang membebaskan imajinasi anak untuk menemukan diri terbaiknya. Podcast cerita ini dapat didownload secara gratis. Dalam situsnya pihak pengelola situs ini mengharapkan adanya penyebaran kebiasaan bercerita sebagai proses pendidikan secara formal maupun informal.

Salah satu penggiat podcast asal Indonesia yang saat ini menetap di Jepang, Rane š‹“Jaf Hafied, dalam sebuah wawancaranya dalam bentuk podcast di situs (www.suarane.org ) mengatakan bahwa podcast bisa menjadi pendukung bagi radio yang siaran secara live, baik itu radio terestrial ataupun radio streaming melalui internet. Karena acara-acara yang disiarkan terdokumentasi dengan podcast, sehingga pendengar yang tidak sempat mengikuti sebuah acara yang disiarkan langsung, bisa mendengarkan acara itu kembali dalam bentuk podcast.

Postingan ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Teknologi dan Komunikasi #Page6

Referensi:

http://duniaradio.blogspot.com

http://id.clover.fm

http://indonetwork.co.id

Perkembangan Teknologi Telepon Seluler

Pengertian Telepon Selular

Sistem telekomunikasi tanpa kabel (nirkabel) yang menggunakan jaringan pemancar dan penerima (transceiver) dengan sistem sel.

Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone (HP) atau disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).

 

Sejarah Telepon Selular

Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.

Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. š…œPada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).

Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.

Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.

š

Sistem Telepon Selular

  • Sistem sel menggunakan sejumlah transceiver yang disebut sebagai BTS (Base Transceiver Station) berdaya kecil yang dirangkaikan untuk mencakup wilayah yang dilayani, sehingga telepon selular dapat digunakan sambil bergerak
  • Dalam teknologi selular, area liputan dibagi menjadi beberapa bidang hexagonal (segi enam) yang dijangkau oleh BTS yang saling tumpang tindih
  • Setiap area berdiameter 3-5 mil, tergantung banyaknya pengguna (semakin banyak pengguna, maka luas area tiap sel semakin sempit)
  • Kapasitas masing-masing BTS jga disesuaikan dengan perkiraan kepadatan telekomunikasi di wilayah yang dijangkaunya
  • Pada penggunaannya, pemakai dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain dengan memanfaatkan jaringan BTS yang ada
  • Jika jarak antar BTS jauh, akan tercipta ruang dintara kedua BTS tidak terjangkau sinyal
  • Ketika pengguna telepon bergerak melakkan roaming, begitu mencapai wilayah blank spot tersebut, sambungan akan terputus.

š

Generasi Telepon Selular

Generasi Pertama (1G)

Teknologi telepon seluler generasi pertama menggunakan sinyal analog. Pertama kali tersedia secara komersial di Amerika Serikat pada tahun 1978. Implementasi teknologi 1G adalah AMPS.

Generasi Kedua (2G)

Teknologi telepon seluler generasi kedua sudah menggunakan sinyal digital. Implementasi teknologi ini adalah GSM (Global System for Mobile Communication) yang saat ini digunakan oleh hampir sepertiga dari total populasi dunia (GSM Association).

Generasi Ketiga (3G)

Teknologi telepon seluler generasi ketiga mengandalkan fitur high-speed data access sehingga memungkinkan tersedianya layanan-layanan data yang lebih menarik. Teknologi ini memungkinkan proses komunikasi yang sebelumnya hanya dengan suara, kini dapat melalui video sehingga proses komunikasi dapat menjadi lebih baik. Selain itu, dengan kecepatan data yang tinggi, maka teknologi ini juga dapat menawarkan layanan-layanan hiburan yang dapat dinikmati oleh pengguna melalui ponselnya.

Generasi Keempat (4G)

Telepon selular menggunakan signal Wireless Broadband (Wibro), Wireless LAN, Bluetooth yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada. Fasilitas berupa: video conferencing, online game.

Postingan ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Teknologi dan Komunikasi #Page5

Referensi:

http://wikipedia.org

Perkembangan Teknologi Komunikasi Interpersonal & Nirmassa

Perkembangan Teknologi Komunikasi Interpersonal & Nirmassa dapat dijelaskan sebagai berikut.

Perkembangan Media Isyarat

Bagaimana kalau Anda ingin mengkomunikasikan  sesuatu kepada orang yang jaraknya agak jauh dimana dengan suara tidak jelas terdengar? Maka Anda berusaha membantu menggunakan isyarat-isyarat yang diharapkan dapat dimengerti oleh lawan bicara. Atau pernahkan Anda menyaksikan orang tuna rungu berkomunikasi?

Mereka menggunakan sejumlah isyarat tertentu. Interaksi pada kedua contoh di atas merupakan komunikasi isyarat.  Seperti pada pembelajaran sebelumnya, jenis komunikasi yang dapat digunakan diantaranya komunikasi isyarat. Komunikasi ini penting terutama untuk kalangan tertentu seperti tuna rungu, atau komunikasi langsung namun ada kendala jarak yang agak jauh misalnya. Teknologi komunikasi isyarat terus dikembangkan untuk tujuan tertentu sehingga informasi yang dikomunikasi memiliki ketepatan tinggi.

Teknologi komunikasi isyarat adalah berkomunikasi dengan media isyaratnya (sinyal), antara lain: sinar/cahaya, asap, peluit, genderang, kentongan, sema-phore (bendera), isyarat anggota badan dan lain sebagainya. Komunikasi isyarat yang diguna-kan seperti kode-kode isyarat, telah disepakati dan dimengerti oleh kedua belah pihak yang berkomunikasi.  Tujuan dari komunikasi ini adalah agar informasi (berita) dapat diterima dan dipahami oleh sipenerima berita.  Komunikasi  ini juga kadang digunakan dalam interkasi kita diantaranya untuk lebih memperjelas isi pesan dari pada perkataan yang diucapkan misalnya menggunakan gerakan badan. Komunikasi isyarat banyak dipakai dipabrik-pabrik yang bersuara bising misalnya komunikasi antara atasan dan bawahan. Komunikasi isyarat ini memiliki ada 4 tujuan umum:

a. Memberi instruksi untuk mengerjakan pekerjaan

b. Memberi informasi tentang prosedur dan pelaksanaan suatu tugas

c.  Memberi informasi dasar pemikiran tentang suatu pekerjaan

d. Memberi informasi cara pencapaian sasaran

1.  Bentuk-Bentuk Komunikasi Isyarat

Komunikasi isyarat dapat dilakukan menggunakan bentuk-bentuk sinyal antara lain:

a. Cahaya atau Sinar

Untuk mengatur arus lalu lintas, diantaranya meng-gunakan cahaya melalui lampu lalu lintas merah, kuning, dan hijau. Tentu Anda mengetahui arti warna dari cahaya tersebut.  Contoh lain silahkan Anda perhatikan, apabila sebuah kendaraan akan belok ke kiri atau ke kanan, maka pengemudi menyalakan lampu atau sinyal kuning yang biasanya di set agar berkedip-kedip. Secara umum rambu lalu lintas adalah tanda-tanda, alat, atau benda yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai  dalam pengaturan lalu lintas jalan raya.  erdasarkan jenis pesan yang disampaikan, rambu lalu lintas dapat dikelompokkan menjadi rambu-rambu sebagai berikut :

1). Rambu peringatan

Rambu yang memperingatkan adanya bahaya agar para pengemudi berhati-hati dalam menjalankan kendaraannya. Misalnya: Rambu yang menu-njukkan adanya lintasan kereta api, atau adanya simpangan berbahaya bagi para pengemudi.

2). Rambu Petunjuk

Rambu yang memberikan petu-njuk atau keterangan kepada pengemudi atau pemakai jalan lainnya, tentang arah yang harus ditempuh atau letak kota yang akan dituju lengkap dengan nama dan arah letak itu berada.

3). Rambu larangan dan perintah

Rambu ini untuk melarang/me-merintah semua jenis lalu lintas tertentu untuk memakai jalan, jurusan atau tempat-tempat tertentu.

b. Suara/Bunyi

Pernahkan Anda memperhatikan seorang petugas polisi yang sedang mengatur lalu lintas jalan raya,  misalnya ketika macet? Alat apa yang digunakan oleh petugas polisi tersebut? Tentu sudah Anda kenal yaitu peluit atau semprit. Dengan meniup peluit para pengendara sudah memahami apa maksud polisi itu,  dian-taranya harus mempercapat, harus kepingir, harus berhenti, dan lain-lain.  Komunikasi melalui bunyi juga dapat kita temui untuk petunjuk waktu, pada jam-jam yang telah ditentukan, lonceng berbunyi.

Komunikasi Isyarat Khusus 

a.  Semaphore

Anda tentu sudah mengenal istilah semaphore terutama ketika aktif di kegiatan pramuka. Semaphore biasanya menggunakan bendera kecil yang dikendalikan oleh kedua tangan. Kode semaphore digunakan  melakukan perintah-perintah untuk dilaksanakan oleh regu pramuka.

Disamping ini pola atau konfigurasi kode semaphore. Komunikasi dengan semaphore biasanya digunakan apabila jarak komunikan berjauhan yang tidak mungkin dijangkau pendengaran, namun mudah dijangkau penglihatan. Hal ini tentunya harus dilakukan pada keadaan yang terang.

b.  Huruf Braile

Pemakaian huruf  braile biasanya digunakan oleh saudara kita yang tuna netra. Mereka juga membutuhkan komunikasi dalam kehidupan ini. Semua huruf dikodekan dengan tertentu dimana pola-pola tersebut ditulis menonjol agar mudah diraba.

c.  Kode Morse

Berbeda dengan kode isyarat semaphore yang menggunakan pola gerakkan, kode morse menggunakan  pola bunyi peluit. Berikut ini pola kode  morse yang biasa digunakan.

š

Perkembangan Telegraf

Telegraf merupakan sebuah mesin/alat yang menggunakan teknologi telegrafi untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh. Kata telegraf yang sering didengar saat ini, secara umum merupakan telegraf elektrik. Telegraf ditemukan oleh seorang warga AS bernama Samuel F.B Morse bersama dengan asistennya Alexander Bain.

Telegraf pertama kali ditemukan oleh Samuel finley Breese morse, seorang peneliti Amerika pada tahun 1837 dan di Inggris pada tahun yang sama oleh  seorang fisikawan Sir Charles Wheatstone yang bekerja sama dengan seorang  insinyur Inggris Sir William F. Cookie. Telegraf kemudian menjadi alat komunikasi kasi yang penting pada pertengahan tahun 1800-an sampai dengan pertengahan tahun 1900-an.Morse menggunakan kode-kode sederhana untuk mewakili pesan-pesan yang ingin dikirimkan dengan meggunakan pulsa listrik melalui kabel tunggal.

Pada saat melakukan percobaan menggunakan peralatan yang dimilikinya, Morse menemukan bahwa sinyal-sinyal hanya dapat dikirimkan dengan baik  dalam jarak 32 km.Untuk jarak yang lebih jauh , sinyal-sinyal yang diterima menjadi terlalu lemah untuk direkam.Km dari stasiun sinyal.Relai tersebut berfungsi untuk mengulangi sinyal yang diterima dan mengirimkannya kembali ke 32 km berikutnya.Relai terdiri dari sakelar yang dioperasikan secara elektromagnetik.

Sistem telegraf kemudian segera digunakan untuk bisnis yang membutuh-kan pengiriman pesan secara cepat untuk jarak yang jauh,seperti surat kabar dan pesan untuk perjalanan kereta api. Telegraf memungkinkan perusahaan-perusahaan menjalankan bisnis secara global untuk pertama kali.

Sebuah ruangan telegraf kemudian dibangun di United States Capitol pada tahun 1844. Telegraf kabel bawah pertama kali dibangun di bawah laut samudra atlantik pada tahun 1858 dan pelayanan reguler transatlantik dimulai pada tahun 1866.

(HF 0606094365) Pesan pada telegraf dikirimkan oleh operator telegraf (telegrapher) menggunakan kode morse yang dikenal dengan nama œtelegram atau œkabelgram dan sering disingkat dengan pesan kabel atau kawat. Sebelum telepon jarak jauh (interlokal) diperkenalkan dan digunakan, telegram ini sangat terkenal pemakaiannya. Telegram biasanya digunakan untuk keperluan bisnis, dan tidak sama dengan email. Telegram sering digunakan untuk pengiriman dokumen resmi dalam perjanjian bisnis.

š

Perkembangan Radio Pager

Sejarah Perkembangan Pager

Pager ditemukan oleh Multitone Electronik pada TAHUN 1956 di St Thomas Hospital, London. Tetapi ada yang menyatakan bahwa Terobosan tentang pager muncul pada tahun 1949 , saat di adopsinya two- ways radios menjadi one- way cordless remote telephonic signaling, ini juga dianggap penemuan pertama dari telephone pager System, penemuan ini digunakan untuk dunia kedokteran, tetapi hambatan terjadi karena adanya beberapa dokter dan paramedic, yang khawatir system pager ini dapat menimbulkan rasa kesal dan tidak nyaman pada pasien. Penemuan ini terjadi di New York. Teknologi one way radio signaling ,yang sama juga digunakan pada orang yang bertugas membuka pintu garasi.

Namun, lebih jauh lagi ada sumber informasi lain yang menyebutkan bahwa Pada tahun 1921, pager telah dikenal dan digunakan oleh kepolisian detroit di Amerika untuk keperluan pemanggilan yang darurat. Pager pada saat itu lebih dikenal dengan sebutan beeper.

Istilah Beeper yang kemudian menjadi pager ,mulai dikenal sejak tahun 1959, sejak Motorola membuat produk berupa alat penerima pesan yang kecil dan portable hingga mudah dibawa oleh pemiliknya yang tidak lain adalah pager.

Memang Tujuan awal mulanya pager ini berfungsi untuk memberikan panggilan kepada Dokter di Rumah Sakit, ketika ada keadaan gawat darurat. Sejak saat itu pager mulai dikembangkan dalam bentuk yang diusahakan lebih baik dan lebih sophiscation. Dengan pager ini jutaan pesan di sampaikan kepada orang yang memiliki pager dari orang yang menyampaikan pesan, dengan konsep komunikasi pesan yang bisa dipercaya.

Pada tahun 1980-an alat komunikasi pribadi yang dianggap canggih adalah radio panggil (pager) ini. Di Indonesia sendiri pager baru dikenal pada awal tahun 1990-an

Di dunia pager ada dua perbedaan kategori system operasi pager. Dimana salah satunya ialah One š“ site paging System yang digunakan di rumah sakit untuk menyakinkan beberapa informasi penting yang darurat, pager kategori system ini di temukan pada tahun 1956, dan merupakan jenis pager yang pertamakali ditemukan. Sedangkan tipe pager yang lainnya atau tipe pager yang kedua adalah Wide Area Paging. Wide Area Paging ini, menawarkan features yang hampir sama dengan pager bertipe One š“Site Paging, tetapi Wide Area Paging ini menjangkau sebuah kota atau wilayah atau Negara, yang jelas jangkauannya lebih luas daripada jangkauan pager yang dipergunakan pada rumah sakit.

Sebuah wide area paging service processing method untuk radio paging system dihubungkan ke public switched telephone network dan memiliki sebuah paging sistem yang mampu menstramisikan data sebuah radio paging signal. wide area paging service processing method meliputi tahapan : permintaan sebuah wide area call processor, yang menyatakan paging sistem untuk process a wide area call , saat sebuah panggilan diterima ke paging system , walaupun public telephone network dimatikan; membaca sebuah data base seorang korespondensi pelanggan mengemas informasi wide area paging message , saat wide area call process diminta; kemasan informasi the wide area paging message dikirim sebuah sinyal pesan pada accordance dengan sebuah kelas wide area service untuk sebuah korrespondensi area paging system selesai mentransfer sebuah bagian pesan; and penampilan dari wide area radio call untuk corresponding pager subscriber, setelah pesan wide area paging diterima pada corresponding area paging system and kemudian sebuah frekuensi panggilan, yang seharusnya disinkrontkan oleh pada perpindahan area oleh panggilan pelanggan.

Dulu pengoperasian pager bergantung pada frekuensi radio AM, kemudian pager berpindah pada frekuensi FM hingga bentuk komunikasi ini menjadi ada dimana-mana, dan menunjukkan perkembangannya. Pada kasus yang sama, sebelumnya ditemukannya system telephone selular, pager digunakan sebagai pengganti untuk pelayanan telephone local dan internasional yang lebih murah, dibandingkan menggunakan telephone selular secara langsung.

Sebagai sedikit tambahan pager Motorolla Alphanumeric digunakan di Brazil pad atahun 1990 an, pager ini di operasikan oleh teletrim.

Layanan pager ini menawarkan kepada pelanggannya sejumlah jenis rencana rencana dan pilihan sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan jenis alat atau pager yang digunakan. Pada umumnya, semua pager diberikan nomor telephone yang unik, saat alphanumeric pagers diberikan sebuah alamat email, biasanya terdiri atau terdapat nomor telephone.

Pada sebuah tanda nomor panggilan nomor, sekelompok panggilan ditangkap sebuah sejenis greeting asking the caller untuk memasuki sebuah pesan dan terkadang memberikan penelphone sebuah pilihan untuk meninggalkan voice mail. Biasanya , dalam beberapa menit, paged person akan menerima sebauh tanda dari pager dengan nomor telephone untuk kembali menelphone dan atau sebuah kode pager. Pada kasus email paging, akan ditunjukkan tampilan teks.

Cara Kerja Pager Secara Sederhana

Berikut ini cara kerja penggunaan pager:

Pesan yang dikirim oleh pengirim yang melalui provider service pager yang ditujukan pada ID atau nomor pager tertentu, adapun urutan secara sistematis (pada umumnya) mengenai pengiriman pesan melalui provider service pager ialah :

1. Hubungi operator pager tersebut dari telfon rumah (biasanya nomer operator ada di belakang pager tersebut.)

2. Setelah terhubung dengan operator, operator akan meminta Id dari pager yang akan di tuju.

3. Kemudian pihak yang akan menyampaikan pesan ke pager tujuan membacakan pesan yang akan di kirim.

4. Lalu sebelum operator mengirim pesan ke pager tujuan, operator akan mengulangi pesan yang telah anda sampaikan.

5. Terakhir pesan terkirim ke pager tujuan

Setelah pesan telah diterima oleh penerima pesan maka alarm atau tanda berbentuk getar akan berbunyi atau bergetar dan pesan tersebut akan tampil di layar LCD yang terdapat dalam pesawat pager. Pesan dapat diterima selama masih dalam service area dari provider yang bersangkutan.

Sistem Pengoperasiannya

Radio panggil adalah layanan berlangganan yang menawarkan bermacam pilihan untuk memfasilitasi kebutuhan si pelanggan dan tipe dari alat yang digunakan. Ada tiga tipe pada sistem radio panggil (pager):

1. Radio panggil Numerik adalah tipe yang paling tidak rumit. Di dalamnya hanya tersedia urutan angka dan kode-kode untuk memanggil.

2. Radio panggil Alphanumerik, pada dasarnya sama dengan radio panggil numerik, tetapi kelebihannya terletak pada tersedianya tempat untuk memuat tulisan dan surat elektronik (e-mail) untuk mengirim pesan

3. Radio panggil Alphanumerik dua arah dapat mengirimkan pesan teks dengan hanya menggunakan tombol yang kecil.

Sistem radio panggil yang modern menggunakan pengiriman pesan dengan jaringan satelit. Inilah kelebihan dari sistem radio panggil dibandingkan dengan menggunakan jaringan seluler dengan dasar terrestrial untuk pengiriman pesan. Di setiap pesan yang terhidang di layar pager, ada para operator yang mengedit setiap pesan yang masuk.

Penggunannya di Abad ke-21

Munculnya telepon seluler dengan beragam layanan yang lebih cepat dan murah mengakibatkan eksisteni radio panggil perlahan-lahan menghilang. Tercatat, sebelum tahun 1997, di Indonesia sendiri, radio panggil memiliki lebih dari 800.000 pelanggan. Namun karena harga perangkat yang terus melambung tinggi menyebabkan jumlah pelanggan yang turun drastis yaitu berkisar 200.000 orang. Tetapi orang-orang yang bekerja pada situasi yang darurat seperti dokter, masih menggunakan radio panggil. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan radio panggil masih digunakan:

1. Radio panggil tetap digunakan untuk memberitahukan situasi darurat, contohnya : para penolong dengan sekoci dan pemadam kebakaran di Inggris.

2. Radio panggil kebanyakan dibawa oleh staf pada bagian kesehatan karena dapat mengumpulkan mereka pada situasi yang darurat

3. Radio panggil juga digunakan pada dunia teknologi informasi, contohnya pada kasus para teknisi perusahaan telepon, dimana terdapat gangguan layanan pada jaringan selular karena berada di luar jaringan. Oleh karena itu, di perusahaan ini, para teknisi biasanya dilengkapi dengan radio panggil/ pager yang menggunakan jaringan yang dapat terjangkau dan tidak terkena gangguan. Sebagai tambahan, beberapa sistem kontrol irigasi dan sinyal-sinyal lalu lintas sekarang dikontrol oleh pengiriman pesan memalui jaringan radio panggil.

Kelebihan

Kelebihan dari alat komunikasi peger ini adalah bahwa pengirim pesan tidak harus memiliki pesawat pager dalam mengirimkan pesan, namun pengirim pesan cukup menghubungi operator pager via telephone.

Pager merupakan media yang relatif lebih murah dalam menggunakannya dan juga cepat dalam penyampaian informasinya. perangkat pager ini dulunya diminati disebabkan oleh keunggulannya yang mampu menerima informasi dimana saja tergantung posisi si pembawa pager (mobile), jadi pager menjadi alat pelengkap bagi media telepon, yang saat itu tidak bisa dibawa kemana-mana.

Disamping itu, pager juga memiliki keuntungan dari segi privasinya dibandingkan telephone selular, karena sebuah one š“ way Pager adalah hanya sebagai penerima pasive ( pesan dikirim , tanpa informasi balikkan ke base station ), jadi base station yang menjadi perantara tidak dapat meninggal informasi secara spesifik, yang diketahui oleh banyak orang.

Alasan keuntungan memakai pager, yang lain adalah sebuah alasan yang terkesan kurang bertanggung jawab, yaitu pager memungkinkan Kita untuk bisa punya alasan untuk tidak mengkontak balik ke orang yang mengirim pesan dengan alasan, tidak ada telepon umum untuk balas atau menelpon kembali. Jadi, walaupun dikirim pesan ,kita tetap punya alasan yang cukup bagus untuk memutus komunikasinya.

Kekurangan

Proses cara kerja pager yang rumit, menciptakan ketidak efektifan dalam melakukan sebuah komunikasi, terlebih lagi adanya keterbatasan dalam penyampaian pesan sehingga tidak bisa digunakan untuk pesan yang kompleks.

Selain rumit dalam hal mengirimkan pesan, kekurangan lain dari alat pager ini adalah pesan yang disampaikan sangat terbatas dan tidak bisa digunakan untuk menyampaikan pesan yang kompleks, dan juga kita cenderung hanya ingin mengetahui dimana teman kita berada atau hal hal yang dianggap penting, jarang sekali alat ini dipaki untuk Curhat bersama teman apalagi lewat orang ketiga yaitu mediator provider yang pasti akan mengetahui semua curhatan kita.

Salah satu bentuk kerumitan dalam penggunaan pager terlihat dari sebuah Pesan yang ingin dikirim ke pager harus di informasikan terlebih dahulu dari setiap paging transmitter pada pagers service area.message, sehingga besar kemungkinan jika sebuah pager memiliki nation icsercive, sebuah pesan yang dikirim dapat tertangkap atau diiterupsi oleh pihakš“pihak yang tidak diinginkan

Alasan Pager Ditinggalkan Oleh Sebagian Masyarakat

pager, hanya bertahan seumur jagung di masyarakat. Padahal modal yang dikeluarkan untuk pengadaan pager ini sangatlah besar. Bahkan di Amerika serikat sendiri terdapat perusahaan besar seperti MCI-WorldCom yang membeli Skytel (provider pager dua arah) dengan sebuah pengharapan bahwa pager akan booming sehingga menghasilkan pundi-pundi uang bagi mereka. Tetapi kenyataan berkata lain.

pager telah kehilangan peminatnya karena adanya handphone yang lebih banyak memberikan keunggulan bagi para pemakainya. Kemunculan Handphone membuat pager terpuruk, dengan cepat menjadi barang kadaluwarsa. HandPhone menjadi sangat populer kepraktisannya. Dimana Operatornya bukan manusia lagi, namun sistem. Disamping itu faktor fungsi dan efisiensi penggunaan pada perangkat handphone, mampu saling merespon pesan oleh kedua belah pihak secara langsung, pribadi dan tanpa perantara. Sedangkan pada kenyataannya pager yang hanya bisa menerima pesan dan membalasnya lewat pesan juga tanpa bisa melakukan komunikasi verbal (telepon) membuatnya perlahan š“ lahan tersingkir dan akhirnya tenggelam dan digantikan oleh Handphone pada awal tahun 1990 dalam kancah bisnis komunikasi.

Penggunaan ponsel sendiri bagi beberapa kalangan di Indonesia sudah sebagai kebutuhan primer, yang otamatis dianggap lebih berfungsi untuk menggantikan posisi pager. Tidak sedikit orang termasuk penulis yang merasa lebih baik ketinggalan dompet di rumah daripada ketinggalan ponsel. Pada taraf ini, apa bila terjadi sesuatu pada ponsel sudah merupakan sedikit bencana bagi pemiliknya.

Latar belakang mengapa ponsel begitu penting dalam kehidupan sosial saat ini hingga mampu menggeser posisi pager, cukup beragam, salah satunya adalah karena ponsel merupakan media informasi dan telekomunikasi yang relatif murah, cepat dan up-to-date serta sifatnya yang dua arah, artinya dengan adanya ponsel, informasi diperoleh si pengguna secara lebih lengkap, lebih informatif dan lebih aktual. coba kita bandingkan dengan penggunaan pager yang pernah booming kira-kira dua belas tahun lalu.

Demikian dapat dimaklumi unsur terpenting dari keberadaan suatu ponsel , yang menggeser pager adalah informasi yang disalurkan melalui media ponsel itu sendiri. Informasi dalam hal ini memiliki cakupan yang luas termasuk tetapi tidak terbatas informasi berupa suara, gambar, teks, video, dan data. Keberadaan ponsel sebagai media informasi yang penggunaannya semakin kompleks serta memiliki cakupan luas dalam kehidupan masyarakat ternyata juga dimaanfaatkan sebagai media promosi yang efektif bagi pelaku usaha untuk mempromosikan produk barang atau jasanya, sedangkan dahulu pager tidak bisa melakukan hal ini.

Terlebih lagi posel juga mampu menggeser posisi pager, yang dulu sempat menjadi booming karena ponsel menyediakan layanan SMS, yang dapat mengirim dan menerima pesan , dimana SMS ini pertama kali diuji coba pada Desember 1992. Pesan itu dikirim dari sebuah PC ke sebuah telepon seluler dalam jaringan GSM milik operator seluler Vodafone di Inggris. Tak ada yang menyangka bahwa hal itu akan menjadi dasar dari satu aplikasi terpenting komunikasi nirkabel. Nyatanya, selama 13 tahun kemudian, pemanfaatan short messaging service terus melambung, dan pemakaian pager khusunya di Indonesia mengalami penerunan dari waktu ke waktu

š

Perkembangan Telepon

Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.

Prinsip dasar Telepon 

Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua jalur di mana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada telepon, sinyal elektrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver. Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan dari central office (CO) akan diubah menjadi transmisi digital. Angka-angka sebagai nomer telepon merupakan penggabungan antara nada-nada dan frekuensi tertentu yang kemudian dinamakan Dual-tone multi-frequency DTMF dan memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap digunakan.

Sejarah Telepon

Tahap Awal

  • 1871, Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.
  • 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
  • 1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.
  • 1990, pertumbuhan komputer yang kemudian disusul dengan munculnya internet membuat pola pengiriman pesan bergeser dari percakapan menjadi pengiriman data. Referensi ;
  • Jones, S., Kovac, R., & Groom F. M. (2009). Introduction to Communication Technologies : A Guide for Non Engineers. Bocaraton, FL:CRC Press.
  • Hersent, olivies,David Gurle,& Jean-Pierre Petit (2000). IP Technology:Packet-based Multimedia Communications Systems. London, Addison Weastley.
  • Josephson, Matthew (1992), Edison: A Biography, Wiley, 1992
  • Huurdeman, Anton A. (2003), The Worldwide History of Telecommunications, IEEE Press and J. Wiley & Sons, 2003
  • Mike Sexton & Andy Reid (1992), Transmission Networking: SONET and The Synchronous Digital Hierarchy, Artech House Boston London.

Awal telepon sebagai alat komersial

  • 1940, telepon mobile pertama kali digunakan secara komersial. Inovasi ini sebelumnya digunakan sebagai alat bantu perang untuk membidik tembakan dan meningkatkan kualitas radar. Selesai perang, ratusan telepon dipasang dengan menggunakan sistem ini. Microwave radio dipasang untuk hubungan jarak jauh.
  • 1959, telepon Princess pertama kali diperkenalkan
  •  1963, telepon dengan tombol bersuara diluncurkan
  • 1971, perusahaan telekomunikasi mandiri diizinkan untuk mengemangkan sistem komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis. Berjuta-juta saluran telepon telah digunakan masyarakat
  • 1983, Judge Harold Greene dengan sukses mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya telah dicabut hak monopolinya.
  • 1899, AT&T atau The American Telephone and Telegraph Company telah mandapatkan asset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American Bell. AT&T didirikan tahun 1885 sebagai pemilik keseluruhan subsidi dari American Bell yang bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh
  • 1913, amplifirers elektric pertama kali dipraktekkan oleh AT&T. sistem ini memungkinkan adanya hubungan telepon antar-benua.
  • 1927, AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London dengan menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih jauh dari ideal karena banyak terjadi gangguan dalam radio, memiliki kapasitas yang kecil, dan biaya teleponnya yang mahal. Kemudian proyek ini dipindahkan menjadi lintas-pasifik pada tahun 1964
  • 1969, pengguna telepon di Amerika telah mencapai 90%. AT&T menjadi laboratorium sistem telepon paling baik di dunia.
  • 1990, pertumbuhan komputer yang kemudian disusul dengan munculnya internet membuat pola pengiriman pesan bergeser dari percakapan menjadi pengiriman data

Telepon Digital

Public Switched Telephone Network (PSTN) dilakukan berdasarkan hubungan langsung antara sender dengan receiver yang harus menggunakan kabel tembaga, serat optic, satellite, fixed wireless, dan mobile wireless circuit. Penggunaan jaringan tersebut melibatkan komponen dasar yaitu telepon, network access, central office (CO), trunks and special circuit, dan customer premise equipment (CPE).perkembangan PSTN sebagai sistem telepon digital telah meningkatkan kapasitas dan kalitas jaringanya sehingga memungkinkan untuk menggunakan beberapa saluran komunikasi dalam sebuah medium pertukaran.

Telepon IP

Telepon IP (Internet Protocol) merupakan telepon teknologi baru yang menggunakan internet protocol  dalam pengoperasiannya. Telepon IP ini dapat digunakan untuk memindahkan hubungan untuk  mengganti  suara, mengirim fax, paket video, dan bentuk penyampaian informasi lainnya yang telah digunakan pada sistem telepon terdahulu. Telepon IP menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan data. Dalam perkembangannya, layanan telepon IP akan bekerja sama dengan perusahaan telepon lokal, provider jarak jauh seperti AT&T, perusahaan TV cabel, Internet Service Providers (ISPs), dan operator layanan wireless. Telepon IP merupakan bagian penting dalam penggabungan antara komputer, telepon, dan televise dalam satu lingkungan komunikasi. VoIP (Voice over IP) adalah pengorganisasian untuk menstandardisasi telepon IP. VoIP digunakan sebagai landasan untuk unified message (UM) dan unified communications (UC). Tanpa VoIP, integrasi dari berbagai program server akan sulit dilakukan. Jaringan yang ada pada IP bukan tipe yang siap untuk menghadapi lalu lintas VoIP sistem LAN harus dibagi antara VLAN dengan pesan suara dan data.

Postingan ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Teknologi dan Komunikasi #Page4

Referensi:

http://www.pelajarbugis.com

http://atikahasnahanifah.blogspot.com/

https://id.wikipedia.org

http://meky-anak-ranau.blogspot.com

Teknologi Pendukung Media Komunikasi

Teknologi pendukung media komunikasi ada dua, komputer dan satelit.

Komputer

Sejarah Perkembangan Komputer

Salah satu perangkat TIK yang paling berperan penting ialah komputer. Gagasan tentang komputer sebagai alat hitung mulai muncul pertama kali pada tahun 1822. Gagasan ini munvul ketika seorang ahli matematika berkebangsaan Inggris, yaitu Charles Barbbage menciptakan suatu mesin hitung yang disebut difference engine. Mesin tersebut dipakai untuk menghitung tabel-tabel matematika. Pada tahun 1833, Charles Babbage mengembangkan diffence engine dengan konsep yang lebih mendalam dan umum. Mesin yang baru ini dinamakan analytical engine. Mesin ini dapat melaksanakan penghitungan apa saja, sehingga mesin inilah yang petama kali dikenal sebagai general purpose digital computer.

Sumbangan Charles Babbage ini sangat besar bagi dunia komputer karena prinsip kerja dari kedua mesin itu merupakan dasar kerja dari komputer sekarang. Prinsip yang menginspirasi ini antara lain adanya peralatan input, memori komputer, stored program, dan lain-lain. Karena sumbangan yang sangat besar ini maka Charles Babbage dianggap sebagai Bapak Komputer Modern.

Pada tahun 1937, Prof. Howard Aikem seorang ahli matematika dari Universitas Havard mulai merancang pembuatan sebuah komputer yang mampu melakukan operasi aritmatika dan logika secara otomatis. Komputer tersebut mulanya dibuat secara mekani elektronik. Kemudian pada tahun 1944, komputer tersebut terselesaikan secara elektronik dengan bantuan perusahaan IBM. Komputer tersebut diberi nama Havard Mark I Automatic Sequence-Contoled Calculator (ASCC). Komputer ini merupakan realisasi dari impian Charler Babbage. Jika dibandingkan dengan komputer sekarang komputer Havard Mark I mempunyai perbedaan yang sangat menyolok terutama dalam hal kecepatan.

Sejak pertama kali komputer diciptakan sampai dengan sekarang, sejak perkembangan komputer telah mengalami 5 (lima) geneerasi dalam pertumbuhannya. Pembagian generasi komputer sebagai berikut :

1. Komputer Generasi Pertama (1946-1959)

Ciri-ciri komputer generasi pertama antara lain:

– Program dibuat dalam bahasa mesin,

– Menggunakan konsep storage program,

– Komponen yang digunakan adalah tabung hampa udara,

– Ukuran fisiknya besar sehingga membutuhkan daya listrik yang besar, serta

– Dapat disimpan pada magnetic tape dan magnetig disk.

Contohnya, komputer IBM 701 yang dibuat tahun 1953 merupakan komputer komersial berukuran besar, sedangkan IBM 705 yang dibuat tahun 1959 digunakan dalam industri.

2. Komputer Generasi Kedua (1959-1965)

Ciri-ciri komputer generasi kedua antara lain:

– Program telah dibuat dengan bahasa tingkat tinggi, seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL, dan sebagainya,

– Kapasitas memori utama cukup besar,

– Komponen yang digunakan adalah transistor yang jauh lebih kecil dibandingkan tabung hampa udara,

– Menggunakan magnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk removable disk,

– Mempunyai kemampuan proses real-time dan time sharing,

– Proses operasinya lebih cepat,

– Ukurannya lebih kecil dan membutuhkan lebih sedikit daya listrik, serta

– Orientasinya pada aplikasi bisnis dan teknik.

Contohnya, komputer PDP-5 dan PDP-8 yang dibuat tahun 1963 merupakan komputer mini komersial yang pertama. Selain itu, terdapat komputer IBM 7070, IBM 1400, NCR 300, dan sebagainya.

3. Komputer Generasi Ketiga (1965-1970)

Ciri-ciri komputer generasi ketiga antara lain:

– Komponen yang dipakai adalah IV (Integrated Circuits) yang terdiri atas ratusan atau ribuan transistor berbentu hybrid integrated circuits dan monolithic intgrated circuits,

– Proses operasinya jauh lebih cepat dan lebih tepat, kapasitas memori komputer jauh lebih besar,

– Ukuran fisik jauh lebih kecil sehingga penggunaan listrik lebih hemat,

– Menggunakan magnetic disk yang sifatnya random access,

– Dapat melakukan multiprocessing dan multiprogramming,

– Alat input-output mengalami pengembangan dengan menggunakan visual display terminal, serta

– Dapat melakukan komunikasi data dari satu komputer dengan komputer lainnya.

Contohnya, komputer IBM S/30. NOVA, CDC 3000, PDP-11, dan lain sebagainya

4. Komputer Generasi Keempat (sejak tahun 1970)

Sejak tahun 1970, dunia komputer mengalami dua perkembangan penting, yaitu:

– Penggunaan LSI (Large Scale Integration) yang disebut juga sebagai Bipolar Large Scale Integration, serta

– Menggunakan mikroprosesor dan semi konductor yang berbentu chip untuk memori komputer

Contohnya, komputer IBM 370 menggunakan Intel 4004 mikroprosesor yang dikembangkan pertama kali pada tahun 1971 oleh perusahaan Intel Corporation dengan menggunakan chip mikroprocessor. Personal computer (PC) mulai berkembang sejak tahun 1977, misalnya komputer Apple II dan komputer dekstop oleh Xerox Corporation. Pada tahun 1981, komputer mulai banyak menggunakan sistem Window dan mouse.

5. Komputer Generasi Kelima

Komputer generasi kelima kini sedang dalam pengembangan. Komponen yang dipakai adalah VLSI (Very Large Scale Integration). Saat ini sedang dikembangkan oleh Josephson Function yang diramalkan dapat menggantikan keberadaan chip. Negara yang mempelopori perkembangan komputer generasi kelima ini adalah Jepang. Kemungkinan pengembangan komputer lainnya ialah kemampuan komputer memecahkan masalah sendiri dengan bantuan AI (Artificial Intellegence). Hal ini dapat diterapkan untuk mengoperasikan robot.

Sejarah Jaringan Komputer Global

Awalnya, komputer hanya digunakan sebagai perangkat teknologi informasi yang berfungsi sebagai pengolah data. Perkembangan selanjutnya menjadikan komputer juga dapat berfungsi sebagai perangkat teknologi komunikasi. Internet merupakan suatu jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahan Amerika di awal tahun 60-an melalui proyek ARPA (Advanced Research Project Agency) dan disebut ARPANET. Kemudian ARPANET medemonstrasikan hardware dan software antar komputer berbasis UNIX yang dapat melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, dan jumlah informasi yang dapat dipindahkan . akhirnya, semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pengembangan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

ARPANET dibentuk secara khusus oleh empat universitas besar di Amerika, yaitu Stanford Research Institute, University of California, University of California di Los Angeles, dan University of Utah yang dibentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969. Pada bulan Oktober tahun 1972, ARPANET diperkenalkan kepada umum. Pada tahun 1981, jumlah komputer yang bergabung dalam ARPANET hanya 213 komputer, kemudian di tahun 1986 bertambah menjadi 2.308 komputer, dan berambah lagi menjadi 1,5 juta komputer pada tahun 193. Pada awal tahun delapan puluhan, seluruh protokol jaringan yang tercakup dalam proyek ARPANET diubah menjadi TCP/IP. Jaringan ARPANET merupakan koneksi utama (backbone) dari internet saat ini.

Proyek percobaan ARPANET dilanjtkan dan dibiayai oleh NSF (National Science Foundation) suatu lembaga ilmu pengetahuan di Amerika. NSD mengubah nama jaringan ARPANET menjadi NSFNET. Backbone yang memiliki kecepatan tinggi dihubungkan ke komputer-komputer yang ada di universitas dan lembaga penelitian yang tersebar di Amerika. Kemudian pemerintah Amerika memberikan izin penggunaan internet ke arah komersial pada awal tahun 1990.

Internet yang awalnya dikenal sebagai suatu sarana bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan komersil sebagai sarana bisnis mereka. Saat ini, pengguna internet tersebar di seluruh dunia dengan jumlah mencapai lebih dari 250 juta orang.

Struktur Komponen Komputer

Komputer merupakan alat elektronik yang teridiri dari komponen komponen elktronik yang saling bekerja sama dan membuat satu sistem untuk membantu kerja manusia.

Fungsi Komputer Secara Umum :

  1. Pengolah Data
  1. Penyimpan Data
  1. Pemindah Data
  2. Pengontol

Struktur Utama Komputer :

  1. CPU (Central Processing Unit)
  1. Memory
  1. Input/Output
  2. System Interconection

CENTRAL PROCESSING UNIT

  • CPU merupakan komponen terpenting dari sistem komputer
  • CPU merupakan Komponen pengolah data berdasarkan instuksi yang diberikannya

Komponen utama CPU:

1. ALU (Arithmatic Logical Unit)

salah satu bagian/komponen dalam di dalam sistem komputer yang  berfungsi melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan logika (penjumlahan, pengurangan dan beberapa logika lain).

2. CU (Control Unit)

merupakan salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan oleh ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU.

Fungsi Control Unit :

  • Mengatur & mengendalikan alat-alat input dan output.
  • Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
  • Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan).
  • Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
  • Menyimpan hasil proses ke memori utama.

3. Register

Merupakan memori yang terdapat di dalam CPU, register adalah Alat penyimpanan kecil dgn kecepatan akses yang tinggi, yangg digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara data dan instruksi lainnya menunggu giliran untuk diproses, masih disimpan di dalam memori utama.

Jenis Jenis Register :

  • Instruction Register (IR) digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang diproses.
  • Program Counter (PC) digunakan untuk menyimpan alamat lokasi dari memori utama yang berisi instruksi yang sedang diproses.  Selama pemrosesan instruksi, isi PC diubah menjadi alamat dari memori utama yang berisi instruksi berikutnya.
  • General purpose register, punya kegunaan umum yang berhubungan dengan data yang sedang diproses.  Contoh, yg digunakan untuk menampung data disebut operand register, untuk menampung hasil disebut accumulator.
  • Memory data register (MDR) digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari memori utama ke CPU atau menampung data yg akan direkam ke memori utama, hasil pengolahan oleh CPU.
  • Memory address register (MAR) digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi pada memori utama yg akan diambil atau yg akan diletakkan.

4. CPU Interconection

Merupakan alur transefer data/perintah yang diberikan yang menghubungkan ALU, CU dan REGISTER.

MEMORY (Main Memory/Memori Utama)

Terdapat 2 memory utama di dalam komputer yaitu :

1. RAM (Random Acces Memory)

  • memory sementara atau alat penyimpan data sementara untuk diproses di processor/CPU RAM terdiri dari sekumpulan chip.
  • Chip-chip inilah yang akan menampung data untuk diproses, instruksi atau program untuk memproses data, data yang telah diproses dan menunggu untuk dikirim ke   output device, secondary storage atau juga communication device.
  • Struktur RAM Terdiri dari 4 bagian yaitu :

1. Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan lewat alat input

2. Program storage, dipakai untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan di proses

3. Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari pengolahan

4. Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output

  • Jenis Jenis RAM

–   SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)

168 PIN, 2 Notch, Kecepatan : 100 š“ 133 MHz, Kapasitas Maksimum : 512 MB

–  DDR RAM (Double Data Rate RAM)

184 PIN, 1 Notch, Kecepatan  266 š“ 400 MHz, Kapasitas Maksimum : 1 GB

–  DDR II

240 PIN, 1 Notch, Kec: 533 š“ 800 Mhz, Kapasitas Maksimum : 2 GB

–  DDR III

240 PIN, 1 Notch, 1333 MHz, Kapasitas Maksimum : 4 GB

2. ROM (Read Only Memory)

ROM biasa juga di sebut memory nonvolatile, mempunyai tugas untuk menyimpan program yang sifatnya tetap atau permanen, tidak tergantung pada keberadaan arus listrik (nonvolatile), dan program yang tersimpan dalam ROM mempunyai sifat hanya bisa dibaca oleh para pengguna komputer. Data-data biasanya sudah terisi dan disediakan oleh pabrik perakitnya.

Jenis Jenis ROM :

–        PROM (Programmable ROM)

–       EPROM (Erasable Programmable ROM)

–       EEPROM (Electrically Erasable Programmable)

Input/Output

System Interconection

Menghubungkan antara CPU, I/O, dan Memory

š

Satelit

Pengertian Satelit

Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu.

Jenis Satelit

Ada dua jenis satelit yakni satelit alam dan satelit buatan. Sisa artikel ini akan berkisar tentang satelit buatan.

Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia yang mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya, seperti misalnya Bulan adalah satelit alami Bumi. Sebenarnya terminologi ini berlaku juga bagi planet yang mengelilingi sebuah bintang, atau bahkan sebuah bintang yang mengelilingi pusat galaksi, tetapi jarang digunakan. Bumi sendiri sebenarnya merupakan satelit alami Matahari. Lima Satelit alami terbesar yang pernah ditemukan manusia adalah: Ganymede (Jupiter), Titan (Saturnus), Callisto (Jupiter), Io (Jupiter), serta Bulan (Bumi).

Satelit buatan adalah benda buatan manusia yang beredar mengelilingi benda lain misalnya satelit Palapa yang mengelilingi Bumi.

Satelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Soviet pada tanggal 4 Oktober 1957, dan memulai Program Sputnik Rusia, dengan Sergei Korolev sebagai kepala disain dan Kerim Kerimov sebagai asistentnya. Peluncuran ini memicu lomba ruang angkasa (space race) antara Soviet dan Amerika.

Sputnik 1 membantu mengidentifikasi kepadatan lapisan atas atmosfer dengan jalan mengukur perubahan orbitnya dan memberikan data dari distribusi signal radio pada lapisan ionosphere. Karena badan satelit ini diisi dengan nitrogen bertekanan tinggi, Sputnik 1 juga memberi kesempatan pertama dalam pendeteksian meteorit, karena hilangnya tekanan dalam disebabkan oleh penetrasi meteroid bisa dilihat melalui data suhu yang dikirimkannya ke bumi.

Sputnik 2 diluncurkan pada tanggal 3 November 1957 dan membawa awak mahluk hidup pertama ke dalam orbit, seekor anjing bernama Laika.

Pada bulan Mei, 1946, Project Rand mengeluarkan desain preliminari untuk experimen wahana angkasa untuk mengedari dunia, yang menyatakan bahwa, œsebuah kendaraan satelit yang berisi instrumentasi yang tepat bisa diharapkan menjadi alat ilmu yang canggih untuk abad ke duapuluh. Amerika sudah memikirkan untuk meluncurkan satelit pengorbit sejak 1946 dibawah Kantor Aeronotis angkatan Laut Amerika (Bureau of Aeronautics of the United States Navy). Project RAND milik Angkatan Udara Amerika akhirnya mengeluarkan laporan diatas, tetapi tidak mengutarakan bahwa satelit memiliki potensi sebagai senjata militer; tetapi, mereka menganggapnya sebagai alat ilmu, politik, dan propaganda. Pada tahun 1954, Sekertari Pertahanan Amerika menyatakan, œSaya tidak mengetahui adanya satupun program satelit Amerika.

Pada tanggal 29 Juli 1955, Gedung Putih mencanangkan bahwa Amerika Serikat akan mau meluncurkan satelit pada musim semi 1958. Hal ini kemudian diketahui sebagai Project Vanguard. Pada tanggal 31 July, Soviets mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan satelit pada musim gugur 1957.

Mengikuti tekanan dari American Rocket Society (Masyarakat Roket America), the National Science Foundation (Yayasan Sains national), and the International Geophysical Year, interest angkatan bersenjata meningkat dan pada awal 1955 Angkatan Udara Amerika dan Angkatan Laut mengerjai Project Orbiter, yang menggunakan wahana Jupiter C untuk meluncurkan satelit. Proyek ini berlangsung sukses, dan Explorer 1 menjadi satelit Amerika pertama pada tanggal 31 januari 1958.

Pada bulan Juni 1961, tiga setengah tahun setelah meluncurnya Sputnik 1, Angkatan Udara Amerika menggunakan berbagai fasilitas dari Jaringan Mata Angkasa Amerika (the United States Space Surveillance Network) untuk mengkatalogkan sejumlah 115 satelit yang mengorbit bumi.

Satelit buatan manusia terbesar pada saat ini yang mengorbit bumi adalah Station Angkasa Interasional (International Space Station).

Penggunaan Satelit:

  • Komunikasi telepon sellar (menaikkan jumlah bandwith melalui sistem selular)
  • Penyaliran sinyal televisi (mengirimkan sinyal dari stasiun TV ke jaringan siaran)
  • Komunikasi laut & udara (sarana komunikasi kelautan, penerbangan udara, dan luar angkasa)
  • Global positioning system (kegiatan navigasi utnuk menentukan titik koordinat di bumi)

Postingan ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Teknologi dan Komunikasi #Page3

Referensi:

http://wikipedia.org

http://tigabelaskosongtiga.wordpress.com

Http://mint.web.id

Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi

Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi dapat dijelaskan berdasar pembagian masanya.

Teknologi Komunikasi Jaman Prasejarah (Sebelum 3000 SM)

Jika dilihat dari kacamata sejarah, TIK sesungguhnya sudah mulai dikenal manusia sejak beratus-ratus berabad-abad lalu. Sejak manusia diciptakan di muka bumi ini, manusia sudah mulai mencoba berkomunikasi dengan symbol-simbol dan isyarat. Hal ini merupakan titik awal perkembangan TIK. Manusia pada jaman dulu hanya mampu berkomunikasi dengan suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi serta hanya mampu mendokumentasikan informasi dalam bentuk tulisan dan ukiran baik dalam bentuk simbol maupun gambar pada dinding-dinding gua, misalnya tentang berburu dan binatang buruannya dengan menggunakan batu, tulang, dan kulit binatang.

Perkembangan teknologi selanjutnya, yaitu dengan diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, serta isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya. Pada masa ini, teknologi informasi belum menjadi teknolgi massal seperti yang kita kenal sekarang dan hanya digunakan pada saat-saat khusus.

Teknologi Komunikasi Masa Transisi (3000 SM s.d 1400 M)

Pada masa ini, informasi belum disebarkan secara massal. Pada tahun 3000 SM Untuk pertama kalinya, ditemukan tulisan yang digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbo-simbol yang dibentuk dari piktograf. Simbol ini mempunyai bentuk bunyi yang cara penyebutannya berbeda sehingga dapat disimpulkan bahwa bangsa Sumeria telah mengenal bahasa dan tulisan pada masa itu. Selain itu, terdapat tulisan hieroglif yang dikembangkan oleh orang-orang Mesir.

Kemudian pada tahun 1774 SM Orang-orang Yunani memperkenalkan sistem penulisan dari kiri ke kanan dengan memakai abjad fonetik. Dengan semakin berkembangnya informasi dan komunikasi , orang-orang suriah menerbitkan ensiklopedi pertama pada tahun 1270 SM. Orang-orang yunani juga menggunakan merpati sebagai sarana penyampaian informasi atau pos serta mendirikan perpustakaan pertama pada tahun 530 SM. Pada tahun 500 SM Alat tulis petama di dunia yang mudah dibawa ke mana-mana diciptakan di Mesir, yaitu dari papirus yang menyerupai kertas. Serat dipohon Papirus digunakan sebagai media penulisan yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang digunakan sebelumnya.

Pada tahun 105 SM Tsai Lun dari Cina menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah cikal bakal ketas yang kita gunakan sekarang. Ketas dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan, dan dikeringkan. Satu abad kemudian mulai diciptakan buku seperti jaman sekarang. kemudian alat cetak pertama diciptakan pada tahun 305 M di Cina yang terdiri atas lempengan kayu berukir yang kemudian dipakai untuk menerakan isinya ke atas kertas. Sistem pencetakan ini dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditorehkan dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem Csp.

Tahun 1190 di Cina telah ditemukan tulisan-tulisan dalam bentuk buku. Muncul pula surat kabar dengan tulisan tangan seperti Strange News di Inggris, Gazetta di Italia, Nova di Perancis. Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak tahun 1456 yang menjadi tonggak berlakunya komunikasi menggunakan simbol-simbol cetak. Tahun 1833, Benyamin Day meluncurkan surat kabar New York Sun.

Teknologi Komunikasi Pasca Revolusi Industri

Tahun 1832 ditemukannya Mesin Telegraf oleh Morse. Tahun 1901 Guiglielmo Marconi berhasil mengirimkan gelombang radio melintasi Lautan Atlantik

Pada masa ini terjadi kemajuan yang berarti pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pada tahun 1455 Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak yang menggunakan plat huruf terbuat dari besi dalam bingkai yang terbuat dari kayu dan dapat diganti-ganti. Pada tahun 1714, Henry Mill dari Inggris menciptakan mesin ketik. Ia memperoleh hak paten dan diakui sebagai pencipta mesin ketik modern.

Pada tahun 1830, Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama bekerjasama dengan Charles Babbage menggunakan ide mesin Analytical. Peralatan ini didesain utntuk mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital.

Tahun 1837 Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode Morse bersama Sir Wiliam Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara dua tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan penerimaan informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan digunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.

Tahun 1861 gambar bergerak yang diproyeksikan ke dalam sebuah layar pertama kali digunakan sebagai cikal bakal film sekarang pada zaman dulu proyektor ini berkembang dengan sebutan layar tancap. Tahun 1876 pada masa ini ditandai dengan tokoh Melvyl Dewey yang mengembangkan sistem penulisan desimal.

Tahun 1877 Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang digunakan pertama kali secara umum dan fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edward Maybridge. Tahun 1899 dipergunakan system penyimpanan dalam tape (pita) magnetis yang pertama tetapi pada masa ini penyimpanan masih bersifat analog belum digital seperti masa sekarang.

Teknologi Komunikasi Jaman Modern (1400 M š“ Sekarang)

Tahun 1923 Pada masa ini ditandai dengan Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama. Tahun 1940 Dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi pada masa Perang Dunia 2 yang digunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.

Tahun 1945 Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan hypertext.Pada masa ini penggunaan hypertext sudah berkembang seiring dengan perkembangan desain web site yang saat ini berkembang. Tahun 1946 Pada masa kurun waktu ini teknologi komputer digital pertama di dunia ENIAC I dikembangkan walaupun belum begitu banyak pemakai tetapi teknologi computer sudah digunakan instansi-instansi tertentu. Tahun 1948 Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan transistor.

Tahun 1957 Jean Hoerni mengembangkan transistor planar.Teknologi ini memungkinkan Pengembangan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan kedalam sebuah keping kecil kristal silicon dan USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan Sputnik sebagai satelit bumi buatan pertama yang bertugas sebagai mata-mata.Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA) di bawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dalam bidang militer.

Tahun 1972 Pada masa ini Ray Tomlinson menciptakan program E-mail pertama yang digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh menggunakan teks.E-mail dapat dikatakan sebagai surat elektronik. Tahun 1973-1990 Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian dikenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA.Pada tahun 1981 National Science Fondation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.

Kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantaranya: DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway. Tahun 1991-Sekarang Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya.

Pada tahun 1992 pembentukan komunitas internet, kemudian diperkenalkan istilah World Wide Web (WWW) oleh CERN.Pada tahun 1993, NSF membentuk interNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc),dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet).

Pada tahun 1994 pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia.Tahun 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone.Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi khususnya internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.

Postingan ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Teknologi dan Komunikasi #Page2

Referensi:

http://zamrishabib.wordpress.com

http://blog.its.ac.id