damai_wardani – Page 5 – Ruang Sederhana

Sahabat-Sahabatku

Harusnya kutulis Senin kemarin. Sayang, begitu sampai kosan, drama sakit perut melumpuhkan tenaga. Bahkan esoknya aku bedrest seharian. Gara-garanya sepele, sob. Senin sore aku terlalu bahagia bersama keempat sahabat, sampai lupa kalau nafsu makan bakso bareng mereka sudah luber. Continue reading “Sahabat-Sahabatku”

Kehabisan Baju

Pengen curhat, boleh? Nggak boleh juga nggak apa-apa, toh aku bakal tetep curhat. #edisimaksa

Ceritanya gini, sob. Jam 9 tadi malem, persis jelang mata mau merem, aku terperanjat dan ngedadak panik. Meski mata lelah tubuh lunglai, kupaksai berdiri dan ngobrak-abrik lemari pakaian.

Shit!! Aku baru ingat kalau semua baju “dinas”-ku kotor. Sebulan terakhir ini aku selalu berangkat saat semua anak kos masih lelap, pulangnya jelang mereka tidur. Korbannya ya cucian menggunung. Continue reading “Kehabisan Baju”

Opik #7: Kalau Sekarang Aku Kasih Kamu Satu Lagu, Apa Judul yang Kamu Pilih?

Kawasan Cibiru, Bandung Timur, sore ini masih berada di suhu 21 derajat. Gerimis manis, mendung manja. Tralala.. (apa sih, Damae!)

Dingin-dingin gini enaknya ngapain, sob? Minum teh manis dan makan mie instan rebus dikasih potongan cabai (ditambah bakso lebih maknyus). Apalagi kalau ada pisang goreng dan novel! Beuuuhhhhhhh… Sedap pisan!!

Eitzz! Tunggu. Ada yang kurang, sob. Kamu kudu sambil dengerin radio atau mp3 yang lagunya slow-galau! Biar nggak garing dan Krik.. Krik.. Krik.. (emang jangkrik masih idup? Ah, nanti kita cari tahu). Continue reading “Opik #7: Kalau Sekarang Aku Kasih Kamu Satu Lagu, Apa Judul yang Kamu Pilih?”

Opik #6: Keren itu….

Sering dengar kata “keren”? Seringlah (pake Banget)! Cowok keren itu cowok impian gue, cewek keren itu incaran gue banget, eksmud (eksekutif muda) itu keren banget, keren itu dosen ganteng yang baik hati; dan segudang kata “keren” lain yang -sadar nggak sadar- sering kita sebutin. Dari ngomongin orang, musik, karya, pekerjaan, benda, sampai hantu pun kadang dibilang “keren”.

Eniwei, apa sih sebenarnya makna keren itu?

Nahloh! Continue reading “Opik #6: Keren itu….”

Opik #5: Wanita Kuat itu….

Sedikit flashback, sob. Dulu, sebelum Islam dikenalkan Baginda Rosul Muhammad saw, wanita itu seperti ‘rongsokan’ di mata lelaki Jahiliyah. Wanita jadi pemuas nafsu, jadi ‘babu’, jadi istri, jadi ibu, juga jadi korban kebiadaban lelaki. Paling miris bila seorang wanita harus menyaksikan bayi perempuannya dikubur hidup-hidup, karena tradisi lelaki Jahiliyah menganggap bayi perempuan itu hanya ‘beban’.

PADAHAL ISTRINYA KAN WANITA!!! (geram). Kebayang, sob, betapa kuatnya wanita yang mampu bertahan hidup di zaman Jahiliyah. Continue reading “Opik #5: Wanita Kuat itu….”