Kaos Gurita Asli Bandung, Unik dan “Klik”

Description

Hai, para pecinta kaos.. Apa sih yang bikin kamu sukaaaa banget memakai kaos? Jenis kaos apa yang paling kamu suka? Desain gaya apa yang paling bikin kamu terpesona? Dan, range harga berapa sih yang nggak bikin kantongmu jebol buat beli satu kaos? kaos gurita

Begini jawaban teman-teman saat saya nyerocos mengajukan pertanyaan di atas. Kaos cocok untuk beragam acara, terutama informal dan santai. Terlebih saat traveling, kaos tidak makan banyak tempat di tas, ringan, dan kece dipakai jalan. Jenis kaos tentunya disesuaikan dengan event, mulai kaos polos, kaos berdesain, kaos oblong, kaos berkerah, kaos couple, kaos lengan panjang, juga lengan pendek, komplit!

Untuk desain, ada yang lebih suka desain tematik, ada juga yang general. Uniknya, masing-masing desain bisa mengekspresikan karakter, pikiran, kesukaan, bahkan identitas pemakainya. Biasanya yang memilih desain general ini cenderung kurang suka eksis dengan apa yang dikenakan, but it’s ok. Lain hal jika kita bicara kaos seragam, seperti kaos komunitas atau kaos untuk acara tertentu, desain pasti sama. Nah, kalau urusan harga, range 70-100 ribu ini paling digemari. Meski untuk kalangan menengah atas, kadang harga tak jadi soal.

Bagaimana dengan saya? Sejujurnya saya bukan tipe wanita yang suka banget dengan kaos. Sejak kecil pun tidak dibiasakan mengenakan setelan kaos oleh ibu. Tapi sejak bergabung dengan berbagai komunitas, terlebih memilih profesi MC untuk berbagai acara, mau tak mau saya berkenalan dengan beragam style kaos. Hingga bertemu dengan kaos Gurita yang jadi kostum MC di acara #UrFlavorMarket, 17/1, lalu.

Well, ini 3 keunikan @kaos_gurita yang bikin saya merasa “klik” saat memakainya:

Kaos Gurita Bisa Ngomong

Dilihat dari tagline saja sudah unik: Bisa Ngomong. Sesuai dengan desain kaos yang didominasi warna hitam ini, memang full of word. Lihat saja beragam seri keluarannya di kaosgurita.com. Dari edisi khusus blogger, seperti “Sumpah Aku Ini Blogger”, edisi keluarga “mama + papa = aku | Cuma aku lebih lucu”, sampai edisi terbaru yang mengangkat petani dengan kata “Petani Itu HEBAT”. Jadi saat saya memakai kaos Gurita, otomatis terasa seolah saya berbicara dengan semua orang yang melihat saya.

Ah, kaos merk lain yang sejenis dengan desain itu juga banyak, lebih senior malah. Iya, betul. Kaos Gurita memang bukan yang pertama memproduksi desain semacam itu. Tapi dari Gurita-lah jargon “Bisa Ngomong” itu diblazzz ke publik hingga menjadi ciri khas dan melekat di hati para penggemar kaos.

Desain Simple dan Mengekspresikan Identitas Pemakai

Memperkuat point 1, desain kaos Gurita memang hanya menonjolkan kata-kata. Tanpa tambahan ilustrasi gambar kecuali logo kecil. Hanya kata-kata yang ingin di-omong-kan saja. Desain semacam ini justru terlihat simple. Setiap mata yang melihatnya diajak fokus pada kata-katanya saja, tak terganggu embel-embel apa pun.

Kata-kata yang tematik dan segmented itu sekaligus mengekspresikan identitas pemakainya. Cocok dikenakan oleh orang yang suka eksis dan tidak malu bergaul dengan siapa pun. Pernah saya memakai kaos Gurita edisi blogger “Sumpah Aku Ini Blogger” dalam perjalanan luar kota. Saat check in di bandara, petugas menyapa sambil membaca tulisan di kaos itu, “Mbak ini blogger ya?”. Of course, saya jawab: iyes.

Warna Netral

Produk kaos Gurita sampai saat ini hanya ada dua warna, hitam dan putih. Dua warna netral yang bisa dikombinasikan dengan warna apa pun. Sangat menolong sekali untuk hijaber macam saya ini. Mudah dipadukan dengan style hijab atau bawahan apa pun. Pokoknya, no worry deh! Nggak yakin?

Nah, setelah menyimak betapa kecenya kaos gurita, langsung cek twitter/ig @kaos_gurita dan kaosgurita.com deh! Pilih mana produk yang kamu suka, beli, dan let hangout with Damae! Kepoin video Damae bareng Gurita, yuk!