Seni mencintai itu rupa-rupa, katanya
Ada palsu, semu, setengah mati, mati, juga buta
Kau, pilih mana?
Ah,
Bagiku tak satu pun jodoh
Tak palsu, semu, setengah mati, mati, tak juga buta
Karena cintaku ini
Tak pernah Kau peduli
Karena cintaku ini
Tertampik nyata rupa yang tak nyata
Karena cintaku ini
Cukup aku yang tahu
Maka, macam apa pula seni cintaku ini?
Leave a Reply