Sutradara

sutradara
Source: Here

Sutradara film itu, mengatur peran artisnya sesuai kebutuhan alur cerita. Begitu juga segala ihwal artisnya harus disesuaikan dengan tokoh yang akan diperankan.

Adakalanya si artis ingin menjadi tokoh utama, atau bisa jadi pemeran tokoh utama ingin jadi pemeran pembantu. Tapi sutradara jelas lebih tahu mana yang paling dibutuhkan untuk menyukseskan peran. Itulah mengapa sutradara memeliki wewenang untuk mengatur proses produksi film seutuhnya. Continue reading “Sutradara”

Membaca Kehidupan

baca
Source: Here

Menatap lembaran kertas kosong dalam buku mungil ini, membuatku sejenak berpikir. Kertas kosong itu seperti langit. Langit yang tampak putih tertutup awan.

Aku hanya perlu keberanian untuk menyibak awan itu, agar langit tak tampak putih; kosong. Ketika itulah aku akan menemukan setiap keindahan yang tak pernah kutahu di sebalik awan.

Dan mulai detik ini, kertas kosong itu akan terus terisi. Akan kupenuhi barisnya dengan setiap apa yang kubaca dari apa pun.

Hingga menjadi buku kehidupan yang bila kembali kusibak, pasti kutemukan makna dari setiap napas. Barangkali, begitulah yang disebut membaca kehidupan.

Hanya Hati

hati 2Kupikir pria kaya jatuh hati pada gadis miskin itu, hanya di sinetron. Sama halnya lelaki kampungan yang merindukan aktris papan atas dunia.

Begitu juga preman yang mencintai putri kyai, atau ulama yang justru ingin menikahi wanita tuna susila.

Sering juga kudengar, putri raja hanyalah untuk pangeran. Aturan ini sama dengan kasta Brahma tak mungkin bisa berjodoh dengan kasta Sudra.

Barangkali hari ini bisa dilogikakan, pewaris perusahaan yang sahamnya trilyunan dolar mustahil menambatkan hati pada pelayan toko. Continue reading “Hanya Hati”