DAMAI,, Siapa dong?

Menghitung hari..

Detik demi detik..

Kujalani hidup semu rintik-rintik..

Lukisan sejarah hati bukan puitis

Namun bagai alur cerita yang tiada putus

Menjelajahi misteri ILahi di planet bumi

Seluas harapanku menggapai mimpi…

Duit,,,duit.. semua orang butuh duit!

Mau makan .. duit,, mau jajan.. duit,,mau minum ..duit,,sekolah butuh duit,,testing pun minta duit…

Duit..duit …duit mulu!! mau testing malah mikirin duit!ya..itu memang tak dapat dipungkiri lagi..sekolah swasta berbeda dengan sekolah negri..

Dulu waktu masih SMP, mau testing saampai lulus pun tak ada pungutan biaya sepeserpun ( kecuali ujian ) tapi sekarang hidup sendiri..mau apa aja pasti harus pusing tujuh keeliling.tapi kalau memang begini adanya..apa mau dikata…

Eiits….!!!!!!!!!! seharusnya pokok bahasan tentang testing di kampus MALHIKDUA ini tidak hanya duit!justru ada yang lebih penting! apa itu? bagaima sikap kita dalam menghadapi testing? sukseskah? gagalkah?kecewakah?puaskah?tunggu jawabannya!

Perlu dicamkan bahwa siapa yang menanam maka dia yang kan memetik hasilnya, dan seperti apa buahnya tergantung bagaimana kita menanamnya,benarkan?so,jangan pernah melirik apalagi menyentuh yang nmanya Tanya bin Nyontek! lebih baik salah tapi usaha sendiri dari pada benar tapi sebenarnya kita nanar..! ya kan?

Ingat! proses itu lebih ,penting dari pada hasil!apasih yang diperoleh dari hasil nyontek?apa kita jadi siswa berprestasi?atau dapat penghargaan dari guru?ataukah nilai kita lebih unggul dari yang lain?semua yang diraih dari hasil contekan itu tidak memperbaiki keadaan!bahkan Damai yakin sebenarnya hati kecil pasti merasa berdosa karena telah membohongi diri sendiri! seandainya kita sadar bahwa budaya nyontek kitu akan merugikan diri sendiri!rugi materil juga rugi moril!lebih parahnnya tak kan pernah ada kepuasan batin atas apa yang kita capai! trus yang untung siapa dong???