damai_wardani – Page 4 – Ruang Sederhana

Opik #9: Resolusi 2015 itu..

Jelang pergantian tahun, kata “resolusi” selalu jadi topik yang ciamik. Mulai diskusi umum, kuliah umum, seminar, tulisan artikel, sampai postingan blog pun ada saja yang membuat judul dengan kata itu. Bukan bermaksud copas sih, tapi kupikir nggak ada yang salah dengan kata itu. Malah bikin kita punya acuan, target, atau apa pun namanya, untuk setahun ke depan. Makannya kubahas ini di Opik ke-9. :) Continue reading “Opik #9: Resolusi 2015 itu..”

Trik Asik Buat Baca

Aku bersyukur terlahir dari gen yang cinta membaca. Bahkan sampai usia keduanya melewati setengah abad, orang tuaku masih selalu haus bacaan. Tidak heran kalau sejak balita aku sudah bisa baca. Sayangnya, ibu selalu marah tiap kali mendapati aku menyelundupkan novel ke meja belajar. Kuumpat di bawah kasur sekali pun, pasti ketahuan dan langsung disita. Continue reading “Trik Asik Buat Baca”

Tak Terasa Seminggu..

Aku antar kau
Sore pukul lima
Laju roda dua
Seperti malas tak beringas

Langit mulai gelap
Sebentar lagi malam
Namun kau harus kembali
Tinggalkan kota ini

Saat lampu lampu mulai dinyalakan
Semakin erat lingkar lenganmu di pinggangku
Jarak bertambah dekat dua kelok lagi
Stasiun bis antar kota pasti terlihat

Tak terasa seminggu
Sudah engkau di pelukku
Tak terasa seminggu
Alangkah cepatnya waktu
Tak terasa seminggu
Rakus kulumat bibirmu
Tak terasa seminggu
Tak bosan kau minta itu

Tiba di tujuan
Mesin ku matikan
Jariku kau genggam
Seakan enggan kau lepaskan

Saat lampu lampu mulai dinyalakan
Semakin erat lingkar lenganmu di pinggangku
Jarak bertambah dekat dua kelok lagi
Stasiun bis antar kota pasti terlihat

Tak terasa seminggu
Sudah engkau di pelukku
Tak terasa seminggu
Alangkah cepatnya waktu
Tak terasa seminggu
Rakus kulumat bibirmu
Tak terasa seminggu
Tak bosan kau minta itu

Cara Mengatasi “Takut Salah” dalam Ngeblog

Ini problem yang hampir selalu dilontarkan peserta dalam pelatihan blog: takut salah. Sebulan terakhir ini ngisi pelatihan blog di beberapa komunitas, dan kata “takut salah” itu nggak pernah absen.

Takut salah dalam menyampaikan sesuatu, berujung malu, dan mandeg alias gagal berkarya. Takut salah yang dikambinghitamkan sebagai pembenaran atas kemalasan bergerak. Takut salah yang juga dialibikan untuk menyumpal ketidakmauan dalam mencoba. Continue reading “Cara Mengatasi “Takut Salah” dalam Ngeblog”

Nasib Pejalan Kaki Kala Hujan

Sebagai manusia pecinta jalan kaki (lebih tepatnya bernasib menjadi pejalan kaki), aku sering keki kalau berjalan di tengah hujan. Keki sama pengguna jalan yang berkendara. Mau mobil mewah atau ancot (baca: angkot), mau motor Ninja atau matic, bahkan pesepeda sekali pun, banyak yang tak pakai mata kalau berkendara saat hujan.

Korbannya ya aku ini. Pejalan kaki. Mau dijelasin lebih rinci? Continue reading “Nasib Pejalan Kaki Kala Hujan”