Description
Ayah, Bunda, dan Sobat pasti pernah mendengar tentang komunikasi nonverbal. Tanpa suara tanpa kata, tapi bisa mengekspresikan pikiran dan hati seseorang. Salah satu bentuk komunikasi ini berupa apa yang kita kenakan. Dari atas sampai bawah, mulai penutup kepala (hijab/peci/topi/ciput sampai blankon), baju, tas, sepatu. Begitu juga dengan corak, warna, desain, dan bahan, semua bisa “bicara”.
Pakaian, Simbol Komunikasi (Nonverbal)
Bahkan sedetail jepit rambut atau kacamata saja bisa menunjukkan identitas: siapa dan bagaimana karakter pemakainya. Singkatnya, apa yang kita pakai sama dengan memberitahu semua orang yang melihatnya bahwa, “inilah kita”. Brand apa, merk apa, harga berapa, beli di mana, secara tidak langsung itu menunjukkan status sosial kita.
Karenanya, memilih pakaian sebenarnya bukan perkara sepele, tapi tidak berarti harus over. Jangan sampai demi brand, kita rela menguras isi saku. Bahkan kadang kita lupa mempertimbangkan added value atau efek dari apa yang kita pakai. Padahal, efek inilah yang akan membekas di benak orang lain dan menjadi identitas kita di mata orang lain.
Bisa dikatakan, ingin dianggap seperti apa kita di mata orang lain, salah satunya bergantung pada apa yang kita kenakan. Pun sebaliknya. Apa yang kita kenakan bisa menginspirasi dan memotivasi orang lain, atau malah menjerumuskan.
Misal, saat seorang muslimah mengenakan jumpsuit dan hijab tertutup ini membuktikan kalau dia bisa menjadi muslimah aktif tanpa harus meninggalkan syariat pakaian seorang wanita muslim. Kondisi sebaliknya bisa terjadi jika wanita memakai pakaian sexy dan ternyata menggundang nafsu pria untuk menggoda. Alih-alih terlihat cantik, pakaian sexynya justru bisa menjerumuskan bahkan mungkin berakibat fatal.
—
Pakaian Si Kecil Cermin Siapa Orang Tuanya
Gambaran tentang komunikasi nonverbal yang berkaitan dengan pakaian ini rupanya tidak hanya berlaku bagi kita, orang dewasa. Tapi juga untuk buah hati, si kecil, anak-anak. Disadari atau tidak, apa yang dipakai anak-anak akan mencerminkan siapa dan bagaimana orang tuanya. Tak heran jika orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati mereka.
Alangkah baiknya kalau pertimbangan orang tua saat membelikan pakaian untuk si kecil tak hanya terpaku pada brand dan trend. Namun tak lupa memperhatikan sisi komunikasi (nonverbal) dan value yang melekat dalam pakaian itu. Value ini, selain memberi sisi edukasi untuk anak sendiri, juga secara tidak langsung menginspirasi siapa pun yang melihat Sang Anak ketika mengenakan pakaian itu.
Efeknya? Tentu saja menjadi nilai positif di mata para orang tua lainnya. Terlebih, usia anak ini kesempatan emas untuk menumbuhkan kecerdasan otak. Si kecil sangat mudah menghafal, meniru, sampai memahami (sesuai bahasa mereka) dan mempraktikkan sesuatu. Karenanya, pakaian dirasa sangat memugkinkan untuk menjadi sarana komunikasi yang mudah diserap oleh anak.
—-
Ammar Kids, Pakaian Anak yang Komunikatif & Inspiratif
Salah satu local brand yang bisa menjadikan pakaian ini semacam media komunikasi yang inspiratif ialah kaos anak muslim bernama “Ammar Kids”. Menyerap dari bahasa Arab, “Ammar” berarti seseorang “yang kuat iman”. Nama ini sekaligus menjadi simbol harapan Ammar Kids agar bisa menjadi media edukasi bagi anak untuk lebih mengenal Islam. Hingga menumbuhkan kecintaan dan keimanan anak sejak dini.
Maka memilih kaos Ammar Kids, secara tidak langsung orang tua sedang menanamkan kecintaan anak terhadap nilai-nilai Islam.
Hal ini dibuktikkan Ammar Kids diantaranya dengan konsep desain yang komunikatif, edukatif, dan inspiratif. Namun basicly tidak lepas dari ajaran Islam. Tak hanya anak yang memakai kaosnya, anak atau orang lain yang melihat kaos itu pun akan ikut terciprati nilai positifnya. Apalagi, motivasi memang cenderung menular.
Pilihan konten desain yang disajikan, terpublish di ammarkids.com, berisi kalimat positif nan islami yang mudah dimengerti oleh anak. Tersaji dalam desain karakter kartun lucu dan menggemaskan, tapi tetap sopan. Seperti “Ngaji, Yuk!”, “Berdoalah Sebelum Bepergian”, “Be A Great Muslimah”, Everything Is Better In Hijab”, dan “Thanks, Mom”.
Bertagline “Giving & Inspiring”, Ammar Kids hadir dengan detail yang menakjubkan. Beda dari produk sejenis. Selain tanda size, usia, logo yang melekat di bagian leher, ada juga label Ammar Kids di sisi tepi luar kaos. Potongan kain dan jahitannya sangat rapi, tak ditemukan satu pun sisa benang yang menjuntai.
Uniknya, di sebalik logo Ammar Kids yang tergantung di label size itu, tercantum “bonus” doa mengenakan pakaian. Doa ditulis menggunakan huruf alfabet untuk memudahkan anak membaca, disertai terjemahnya. Detail semacam ini, tentu tidak dimiliki oleh semua brand baju anak. Ini menunjukkan komitmen Ammar Kids untuk memberi edukasi dalam setiap bagian yang memungkinkan di kaos itu.
Soal bahan tak perlu dikhawatirkan. Ammar Kids menggunakan cotton combed 24s yang nyaman di kulit si kecil. Begitu pula dengan pilihan warna. Aneka pilihan warna ceria sangat cocok dikenakan oleh anak-anak. Ukuran? Tenang. Dari S sampai XXL ada semua. Usia juga, mulai 0 hingga 12 tahun, memang didesain khusus untuk anak di bawah remaja. (ssstt.. Malah ukuran terbesar muat di badan saya, lho! Ini keberuntungan gadis bertubuh mungil dan baby face kali yak, ^_^ )
Reviews
There are no reviews yet.