Cinta [Sejati] Tak Pernah Salah Jatuh

Source: Here

Hai, kau masih betah beralama-lama melamun?”

Ah, Kau! Lama tak melihatmu. Apa kabar, Kau?”

“Kurang baik. Aku sedang ditugaskan untuk berhembus lebih kencang dari biasanya, di daratan Barat sana.”

“Berhembus lebih kencang?”

Hu’um

“Di daratan Barat?”

E’um

“Lalu kenapa Kau kemari?”

Hahaha… Pertanyaan bodoh itu masih saja kudengar. Aku merindukanmu. Aku rindu hembusanmu yang lembut dan tak pernah melukai makhluk lain.” Continue reading “Cinta [Sejati] Tak Pernah Salah Jatuh”