Anda suka jeruk? Saya lebih suka. Sejak balita saya sudah diajak ke kebun jeruk saban hari. Diayun pada salah satu cabang pohonnya yang besar. Juga ikut memetik dan pasti mengumpatkan jeruk ukuran terbesar kala panen raya. Maklum, orang tua saya memang petani.
Bahkan fakta yang barangkali membuat anda kaget, saya bisa menghabiskan lebih dari 3 kg jeruk per hari. Apa tidak sakit perut? Justru itu. Namanya anak kecil mana tahu efeknya. Yang saya tahu waktu itu hanyalah jeruk itu nikmat, bahkan paling nikmat dibanding buah lainnya.
Jangan salahkan orang tua saya jika tidak melarang, karena memang mereka tidak tahu. Saya selalu makan jeruk dalam jumlah banyak saat mereka tidak di rumah. Hingga usia remaja saya baru menyadari, ternyata asam lambung saya tidak beres sampai hari ini.
Lalu, makhluk macam apa sebenarnya jeruk itu?
Jeruk merupakan jenis tumbuhan dari suku Rutaceae (jeruk-jerukan). Ia berasal dari Asia Timur dan Asia Tenggara, membentang dari Jepang hingga India Timur. Buah yang kerap disebut Limau ini bermarga Citrus, dengan dua anakmarga yakni Citrus dan Papeda. Jeruk memiliki rasa manis dan masam, yang terakhir itu berasal dari kandungan asam sitrat yang pekat.
Setidaknya terdapat 6 jenis jeruk yang kita kenal di Indonesia. Berikut saya sebutkan bersama cirinya.
- Jeruk Keprok –> Berwarna kuning atau orange, di sekitar tangkai agak menonjol namun berkerut, kulitnya mudah dikupas, juringnya mudah dipisahkan, di bagian bawah agak menonjol kedalam, rasanya cukup manis.
- Jeruk Manis –> Jeruk ini apabila matang dipohon berwarna hijau kekuning-kuningan. Di berbagai jenis jeruk , jeruk inilah yang paling kaya Vitamin C. Kulitnya sukar dikupas sehingga untuk mendapatkan airnya ,jeruk ini harus dibelah dengan pisau kemudian diperas.
- Jeruk Nipis –>Warnanya ada yang hijau dan hijau kekuning-kuningan, apa bila sudah ranum benar berwarna kuning sama sekali dan rasanya sangat asam.
Ada pula sumber yang menyebutkan bahwa jeruk nipis yang kekuning-kuningan itu disebut Lemon. Lemon masuk ke dalam genus dan spesies jeruk limon, sementara jeruk nipis masuk sebagai spesies jeruk aurantifolia. Lemon dapat tumbuh pada pohon yang tingginya bisa mencapai 30 meter. Sementara jeruk nipis pohonnya hanya setinggi 6,5 – 13 meter saja.
- Jeruk Purut –> Buahnya berwarna hijau tua, kulitnya penuh keriput, bentuknya agak kecil. Satu lembar daunnya seolah-olah dua helai. Jeruk ini juga menjadi judul film horor di Indonesia ..”hantu jeruk purut”.
- Jeruk Kingking –> Diantara jenis jeruk, jeruk kingking mempunyai bentuk terkecil. Disaat masih muda berwarna hijau tua, namun apabila sudah tua berwarna merah.
- Jeruk Bali –> Kulit buahnya tebal, lunak, berwarna hijau pucat, isi dari buahnya berwarna merah, rasanya manis, dan banyak airnya.
Semua jenis jeruk di atas memiliki kandungan dan manfaat yang berbeda. Namun secara umum, manfaat jeruk berdasar kandungannya dapat dijelaskan melalui tabel berikut.
Kandungan Zat | Manfaat |
Limonoid | mencegah penyakit kanker kulit, paru-paru, payudara, lambung, dan usus besar |
Caroteniod | menurunkan risiko kanker hati, menjaga kesehatan mata |
Air dan serat | membantu tubuh menurunkan kolesterol, mengatasi sembelit dan masalah susah buang air besar |
Kalium | mencegah penyakit kardiak aritmia (detak jantung tidak teratur) |
Vitamin C | melindungi sel dari serangan radikal bebas |
Polyphenol | melawan infeksi virus yang menyerang tubuh |
Flavonoid | mengontrol tekanan darah agar tetap stabil |
Beta-carotene | melindungi sel dari kerusakan, melindungi kulit dari tanda penuaan |
Asam | penyeimbang asam dalam tubuh |
Gula | sumber karbohidrat sehat yang tak akan meningkatkan berat badan atau kadar gula darah |
Nah, dari sekian banyak manfaat jeruk, ada satu manfaat yang paling saya sukai dan tidak tertera di atas. Setiap makan jeruk, saya merasa stress berkurang. Aromanya bikin tambah semangat, warnanya juga menggoda untuk kembali fresh. Beragam olahan makanan dan minuman dari jeruk juga sangat saya suka. Hanya saja saya paling suka es jeruk tanpa campuran apa pun kecuali sedikit gula putih.
Tentu masih banyak fakta yang belum saya singgung tentang jeruk. Tapi setidaknya apa yang terpapar di atas cukup membuat saya semakin cinta sama jeruk. Jadi masihkah Anda malas mengonsumsi jeruk? Eitz, kalau setelah ini anda malah jatuh hati, jangan makan jeruk berlebihan seperti saya ya! ^_^
*disarikan dari berbagai sumber
aku juga suka jeruk lho mbak, pengen liat kebun jeruk tapi belom kesampean :D
ahaha.. hayuk atuh main ke tempatku, disana banyak kebon jeruk.. hihih