Tetap bulat seperti bulir tahun lalu
Bulir yang mengalir di kening, mata, hingga kakiku
Bulir hujan kita
Meski kini tidaklah sama
Tidak bulat seperti bulir tahun lalu
Bulir yang mengalir di kening, mata, hingga kakiku
Bulir hujan kita
Entah berapa lama lagi rasaku hidup
Entah berapa masa lagi bulirku bulat
Aku hanya mampu membiarkan
Tak melepas, tak juga menahan
Agar kelak,
Mataku tak mengalir bulir
Bila bulirku tak lagi bulat
Selamanya
biarkan bulir itu mengalir mbak,
tak ada yg sia-sia :)
heuheu.. iya sufyan, kamu benar. :)