Sepenggal Rasa

rasa-hatiSudah kukibas berkali-kali

Kugelengkan berkali-kali

Kupejamkan mata lalu kucoba lupakan berkali-kali

 

Tapi tetap saja nafasmu hadir

Tapi tetap saja bayangmu hadir

Tapi tetap saja suaramu hadir

Tapi tetap saja, kenangan tentang kita, semua hadir

 

Sekuat inikah rasa kita?

Ah, barangkali ini hanya rasaku

Rasa yang terlunta dan terpenggal masa

Rasa yang, aku pun tak tahu, bagaimana ujungnya

Leave a Reply

One Reply to “Sepenggal Rasa”

  1. sepertinya yg dimaksud ini org yg sama dengan judul hujan kenangan.

    luar biasa, hujan memang memberi rahmat untuk alam dan penghuninya. tentu ini jenis hujannya rintik-rintik. (kalau hujan gedhe tentu lain ceritanya.. hehehe..)
    rahmat karena ada kebersamaan dgn org yg dimaksud. telah bersanding, bersandar, atau mungkin saling menatap dalam dgn mata berbinar di salah satu. (ehmm..romantic)
    kedua, rahmat karena kebersamaan itu menjadi kenangan.

    Karena telah menjadi kenangan indah pasti ada rasa ingin mengulanginya. Diksinya “kita” menandakan bahwa itu rasa CINTA. Semoga kelak bisa terwujud.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *