Siang ini aku tersenyum menatap mentari yang baru bangun,
Setidaknya ini harapan untuk sejenak melupakanmu,
Melupakan hujan kita, hujan kenangan
Meski aku tak yakin: 5, 10, atau 15 menit lagi mentari masih akan terseyum
Seperti aku tak yakin bahwa, kenangan hujan kita akan berdamai dengan sangkakala
mak, puisinya bikin melow. jadi inget november rain.. :)
salam kenal ya mak ^_^
hehe.. iya, mak. ini memang moment november rain. :)
salam hangat dari bandung (yg dingin)..
ikut sedih :'( #eh
cup cup cup..
bener2 syahdu,..jdi ingin tidur sambil mandang langit yang bertaburan air hujan..
heuheu.. itu selalu saya lakukan tiap malam, mak. karena disini hujan terus, :)
saat harapan ini dibaca oleh seseorang yg dimaksud dalam puisi, dia pasti sedih.
tanpa berharap bisa lupa-lupa sendiri. apalagi dengan niat mengharap spt itu.
kehadirannya seakan menjadi benalu dlm kehidupan dan impian masa depan mu.
:) siapa pula yg dimaksud dlm puisi itu, barangkali aku sendiri tidak tahu.
kasihan tu mau ujan-ujanan tapi takut ancur kena air